Tesla Model Y Mobil Paling Laris di Italia Sepanjang September 2022
loading...
Tesla Model Y menjadi mobil listrik paling laris di Italia pada bulan September 2022. Foto/Tesla
A
A
A
ROMA - Tesla Model Y menjadi mobil listrik paling laris di Italia pada bulan September 2022. Pabrikan terus memulihkan kekuatan setelah memperlambat produksi pada kuartal kedua 2022.
Dikutip dari laman tesmanian, Sabtu (8/10/2022), pasar mobil di Italia terus tumbuh selama dua bulan berturut-turut. Sayangnya, pasar mobil ICE terus aktif berkembang di bulan September. Pada saat yang sama, pangsa hibrida plug-in telah menurun, sementara pangsa kendaraan baterai-listrik terus tumbuh.
Orang Italia masih terobsesi dengan mobil yang berpolusi, tanpa kendaraan listrik dalam 10 besar mobil terlaris di bulan September. Meski transisi Italia ke kendaraan listrik sangat lambat, ribuan warga masih memilih menggunakan mobil listrik sebagai alat transportasi sehari-hari. Pada bulan September, 4,5% dari semua penjualan berasal dari BEV.
Tesla Model Y menjadi pemimpin pasar EV dengan 968 unit terjual. Pada kuartal kedua, Tesla mengalami penghentian produksi yang tidak direncanakan di Giga Shanghai, yang merupakan pusat ekspornya. Lockdown COVID-19 menutup pabrik selama tiga minggu, diikuti masa pemulihan, namun pasokan ke berbagai negara terus melemah.
Pada awal kuartal ketiga, Tesla melakukan peningkatan kapasitas di pabriknya di China, yang juga memperlambat produksi. Namun, setelah semua penundaan, perusahaan terus meningkatkan penjualan di seluruh dunia dan untuk pertama kalinya dalam beberapa bulan terakhir mencapai hasil yang kuat di Italia.
Di tempat kedua dalam daftar kendaraan listrik terlaris, jauh di belakang Model Y adalah Fiat 500E dengan 470 registrasi. Di tempat ketiga adalah Smart Fortwo dengan 308 penjualan. Tesla Model 3 juga masuk dalam daftar, di tempat keempat dengan 238 unit.
Menutup 5 besar adalah Renault Twingo dengan 233 penjualan. Merek Tesla menjadi pemimpin pada bulan September, mengambil 23,7% pangsa pasar EV.
Pabrik Tesla di Jerman terus meningkatkan produksi, yang akan membantu meningkatkan penjualan di Eropa. Giga Berlin diharapkan mencapai kapasitas produksi 5.000 Model Y per minggu pada akhir 2022/awal 2023. Ini akan membantu pabrikan memasok lebih banyak kendaraan ke Italia dan berkontribusi pada pengembangan lebih lanjut pasar EV di sana.
Tesla Model Y adalah crossover kompak listrik yang diproduksi oleh Tesla Inc yang diluncurkan pada Maret 2019. Tesla memulai produksi di pabrik Fremont pada Januari 2020, dan memulai pengiriman pada 13 Maret 2020.
Model Y didasarkan pada platform sedan Model 3, yang mencakup desain interior dan eksterior yang serupa dan powertrain listrik. Model Y menawarkan kursi baris ketiga opsional untuk kapasitas tempat duduk tujuh penumpang.
Model Y mengisi segmen yang lebih kecil dan lebih murah daripada Tesla Model X yang berukuran sedang. Ada empat konfigurasi powertrain yang direncanakan untuk Model Y: Standard Range Rear-Wheel Drive (RWD), Long Range Rear-Wheel Drive, Long Range dengan Dual Motor All-Wheel Drive (AWD), dan Performance (dengan Dual Motor All-Wheel Drive).
Dikutip dari laman tesmanian, Sabtu (8/10/2022), pasar mobil di Italia terus tumbuh selama dua bulan berturut-turut. Sayangnya, pasar mobil ICE terus aktif berkembang di bulan September. Pada saat yang sama, pangsa hibrida plug-in telah menurun, sementara pangsa kendaraan baterai-listrik terus tumbuh.
Orang Italia masih terobsesi dengan mobil yang berpolusi, tanpa kendaraan listrik dalam 10 besar mobil terlaris di bulan September. Meski transisi Italia ke kendaraan listrik sangat lambat, ribuan warga masih memilih menggunakan mobil listrik sebagai alat transportasi sehari-hari. Pada bulan September, 4,5% dari semua penjualan berasal dari BEV.
Tesla Model Y menjadi pemimpin pasar EV dengan 968 unit terjual. Pada kuartal kedua, Tesla mengalami penghentian produksi yang tidak direncanakan di Giga Shanghai, yang merupakan pusat ekspornya. Lockdown COVID-19 menutup pabrik selama tiga minggu, diikuti masa pemulihan, namun pasokan ke berbagai negara terus melemah.
Pada awal kuartal ketiga, Tesla melakukan peningkatan kapasitas di pabriknya di China, yang juga memperlambat produksi. Namun, setelah semua penundaan, perusahaan terus meningkatkan penjualan di seluruh dunia dan untuk pertama kalinya dalam beberapa bulan terakhir mencapai hasil yang kuat di Italia.
Di tempat kedua dalam daftar kendaraan listrik terlaris, jauh di belakang Model Y adalah Fiat 500E dengan 470 registrasi. Di tempat ketiga adalah Smart Fortwo dengan 308 penjualan. Tesla Model 3 juga masuk dalam daftar, di tempat keempat dengan 238 unit.
Menutup 5 besar adalah Renault Twingo dengan 233 penjualan. Merek Tesla menjadi pemimpin pada bulan September, mengambil 23,7% pangsa pasar EV.
Pabrik Tesla di Jerman terus meningkatkan produksi, yang akan membantu meningkatkan penjualan di Eropa. Giga Berlin diharapkan mencapai kapasitas produksi 5.000 Model Y per minggu pada akhir 2022/awal 2023. Ini akan membantu pabrikan memasok lebih banyak kendaraan ke Italia dan berkontribusi pada pengembangan lebih lanjut pasar EV di sana.
Tesla Model Y adalah crossover kompak listrik yang diproduksi oleh Tesla Inc yang diluncurkan pada Maret 2019. Tesla memulai produksi di pabrik Fremont pada Januari 2020, dan memulai pengiriman pada 13 Maret 2020.
Model Y didasarkan pada platform sedan Model 3, yang mencakup desain interior dan eksterior yang serupa dan powertrain listrik. Model Y menawarkan kursi baris ketiga opsional untuk kapasitas tempat duduk tujuh penumpang.
Model Y mengisi segmen yang lebih kecil dan lebih murah daripada Tesla Model X yang berukuran sedang. Ada empat konfigurasi powertrain yang direncanakan untuk Model Y: Standard Range Rear-Wheel Drive (RWD), Long Range Rear-Wheel Drive, Long Range dengan Dual Motor All-Wheel Drive (AWD), dan Performance (dengan Dual Motor All-Wheel Drive).
(wib)
Lihat Juga :
