Truk Listrik Semi Tesla Mulai Diproduksi, Dipesan Walmart hingga Pepsi

Sabtu, 08 Oktober 2022 - 23:20 WIB
loading...
Truk Listrik Semi Tesla Mulai Diproduksi, Dipesan Walmart hingga Pepsi
Truk Listrik Semi Tesla memiliki tampilan yang sangat modern dan daya jelajah yang tinggi. Foto: dok Tesla
A A A
AMERIKA - Truk listrik Tesla , Semi , akhirnya memasuki tahap produksi. Bos Tesla Elon Musk memastikan bahwa truk tersebut akan mulai dikirim ke konsumen pada 1 Desember 2022 mendatang.

Dalam cuitan di media sosial Twitter , Musk mengatakan bahwa truk listik ini sudah siap untuk diberi tugas mengantarkan minuman Pepsi.

Ia mengklaim bahwa truk rancangannya itu punya jarak tempuh hingga 800 kilometer dalam sekali pengisian dan sangat asik dikendarai.

“Dengan senang hati saya mengumumkan dimulainya produksi Tesla Semi Truck dengan pengiriman ke @Pepsi pada 1 Des!,” cuit Musk. “Jangkauannya 500 mil (800 km) dan sangat menyenangkan untuk dikendarai,” lanjutnya.

Truk Listrik Semi Tesla Mulai Diproduksi, Dipesan Walmart hingga Pepsi

Untuk diketahui, truk listrik Semi sendiri sebenarnya sudah diumumkan sejak 2017 silam dan diharapkan sudah bisa didistribusikan secara sempurna pada 2019. Namun, hingga 2020, truk itu masih diproduksi dalam jumlah terbatas.

Baru pada 2022 ini Tesla memulai produksinya secara total. Melansir dari Engadget, ini karena Tesla sudah bisa mengontrol rantai pasokan komponen yang selama ini terkendala akibat pandemi Covid-19.

Meski Musk tidak mengatakan secara langsung bahwa masalah kekurangan komponen/chip sudah beres, tapi jika produksinya sudah dimulai dan sudah ada tanggal pengiriman, maka sudah cukup kuat bahwa tidak akan ada penundaan distribusi lagi.

Truk Listrik Semi Tesla Mulai Diproduksi, Dipesan Walmart hingga Pepsi

Tampilan interior truk listrik Tesla, Semi. Foto: dok Tesla

Gelombang pertama produksi Semi akan dikirim ke Pepsi, yang memesan 100 unit kendaraan itu sejak Desember 2017 lalu. Perusahaan besar lainnya juga telah memesan truk Semi antara lain Walmart dan UPS.



Untuk diketahui, Semi dibandrol dengan harga USD150.000 atau Rp2,2 miliar dan USD180.000 atau setara Rp2,7 miliar. Perbedaan harga ini tergantung penggunaan baterai yang berpengaruh pada jarak tempuhnya.
(dan)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2446 seconds (0.1#10.140)