Nama Elon Musk Masuk Daftar Pembunuhan yang Ditargetkan Ukraina
loading...
Elon Musk disebut masuk daftar orang yang akan dibunuh Ukraina. FOTO/ IST
A
A
A
JAKARTA - Pendiri Tesla dan SpaceX, Elon Musk, mengungkapkan keprihatinannya terhadap situs kontroversial, Mirotvorets, yang diduga mencantumkan sejumlah nama yang diduga menjadi musuh Ukraina.
Seperti dilansir dari Russian Today Selasa (18/10/2022), kekhawatiran itu diungkapkan setelah namanya disebut-sebut masuk dalam daftar. Orang terkaya di dunia itu dituduh mengancam akan memotong dana untuk layanan satelit Starlink yang menyediakan jangkauan internet di Ukraina.
BACA JUGA - Elon Musk Ajak Pengikutnya Tinggalkan WhatsApp
Sistem ini diketahui terhubung ke peralatan pemerintah di Kiev.
“Apakah daftar ini benar? Apa URL-nya?” tanya Musk dalam tweet sebagai tanggapan terhadap seorang jurnalis yang membagikan tangkapan layar dan mengklaim bahwa namanya ditambahkan ke basis data Mirotvorets.
"Saya telah berbicara dan menulis tentang daftar ini selama bertahun-tahun, setelah masuk pada 2019, tetapi sekarang Musk ada di dalamnya, setelah Roger Waters dan lainnya," tulis Bartlett.
Nama Musk tidak ada dalam daftar Sabtu lalu setelah dia mencabut ancamannya untuk mengakhiri pendanaan Starlink.
Menurut beberapa laporan, aktivis Ukraina mengklaim situs itu palsu dan menyebutnya sebagai provokasi Rusia.
Mirotvorets atau berarti 'pembawa perdamaian' adalah database individu independen yang dianggap oleh moderator misterius sebagai ancaman bagi keamanan nasional Ukraina.
Situs web tersebut menyangkal bahwa mereka menyediakan daftar pembunuhan tetapi mengklaim sebagai sumber informasi bagi lembaga penegak hukum dan layanan khusus tentang teroris pro-Rusia, separatis, dan penjahat perang lainnya.
Hal ini diduga terkait dengan Kementerian Dalam Negeri Ukraina.
Seperti dilansir dari Russian Today Selasa (18/10/2022), kekhawatiran itu diungkapkan setelah namanya disebut-sebut masuk dalam daftar. Orang terkaya di dunia itu dituduh mengancam akan memotong dana untuk layanan satelit Starlink yang menyediakan jangkauan internet di Ukraina.
BACA JUGA - Elon Musk Ajak Pengikutnya Tinggalkan WhatsApp
Sistem ini diketahui terhubung ke peralatan pemerintah di Kiev.
“Apakah daftar ini benar? Apa URL-nya?” tanya Musk dalam tweet sebagai tanggapan terhadap seorang jurnalis yang membagikan tangkapan layar dan mengklaim bahwa namanya ditambahkan ke basis data Mirotvorets.
"Saya telah berbicara dan menulis tentang daftar ini selama bertahun-tahun, setelah masuk pada 2019, tetapi sekarang Musk ada di dalamnya, setelah Roger Waters dan lainnya," tulis Bartlett.
Nama Musk tidak ada dalam daftar Sabtu lalu setelah dia mencabut ancamannya untuk mengakhiri pendanaan Starlink.
Menurut beberapa laporan, aktivis Ukraina mengklaim situs itu palsu dan menyebutnya sebagai provokasi Rusia.
Mirotvorets atau berarti 'pembawa perdamaian' adalah database individu independen yang dianggap oleh moderator misterius sebagai ancaman bagi keamanan nasional Ukraina.
Situs web tersebut menyangkal bahwa mereka menyediakan daftar pembunuhan tetapi mengklaim sebagai sumber informasi bagi lembaga penegak hukum dan layanan khusus tentang teroris pro-Rusia, separatis, dan penjahat perang lainnya.
Hal ini diduga terkait dengan Kementerian Dalam Negeri Ukraina.
(wbs)
Lihat Juga :
