Merasakan Keajaiban Sensasi Setruman Unik Wuling Almaz Hybrid
loading...
A
A
A
JAKARTA - Wuling Motors memberikan kesempatan pada SINDONEWScom mencoba keajaiban sensasi setruman unik Wuling Almaz Hybrid akhir pekan lalu. SUV baru buatan Cikarang itu memang berbeda dengan mobil-mobil hibrid yang ada di pasar Indonesia saat ini.
Pertama, Wuling Almaz Hybrid, bersama Suzuki Ertiga Hybrid, bisa dikatakan adalah mobil hybrid paling murah yang ada saat ini. Bisa dikatakan di kelas SUV, Wuling Almaz Hybrid lebih kompetitif dibanding yang lain.Harganya Rp470 juta jauh lebih terjangkau dibanding mobil hybrid lain yang sudah ada. Misalnya Toyota Corolla Cross Hybrid yang ada di harga Rp540 juta.
Kedua, Wuling Almaz Hybrid merupakan mobil tujuh kursi yang paling terjangkau. Pesaingnya Mitsubishi Outlander PHEV justru harganya sudah tembus Rp1,3 miliar.
Ketiga yang paling ajaib adalah teknologi hybrid yang ditawarkan. Biasanya mobil hybrid yang ada di pasaran Indonesia saat ini mengadopsi teknologi hybrid series dan paralel.
Wuling Almaz Hybrid justru menggabungkan keduanya yakni Series dan Paralel. Mode berkendaranya juga ada tiga yakni EV Mode, Series Mode, dan Paralel Mode. "Jadi dia punya macam-macam mode berkendara yang otomatis disesuaikan dengan kondisi jalan. jadi tidak perlu dipikirkan oleh pengemudinya biarkan mobilnya yang berpikir," ujar Danang Wiratmoko, Product Planning Wuling Motors.
Nah keajaiban Wuling Almaz Hybrid itulah yang kemudian hendak dicoba oleh SINDONEWScom. Seberapa pintarnya mobil itu membaca kondisi jalan?
Untuk lokasi percobaan Wuling Motors menyulap sirkuit Jakarta International E-Prix Circuit di Ancol dengan beberapa trek khusus. Mulai dari trek lurus panjang, zig-zag, hingga menjajal keseluruhan trek sirkuit itu.
Wuling Almaz Hybrid sendiri dari segi desain sebenarnya tidak jauh berbeda dengan WUling Almaz lainnya. Mobil itu menggunakan Wuling Almaz RS Pro sebagai basis pengembangan. Jika Wuling Almaz RS Pro punya garis berwarna merah sebagai identitas, maka Wuling Almaz Hybrid punya garis biru. Di bagian belakangn juga terdapat logo Hybrid untuk pembeda.
Pertama, Wuling Almaz Hybrid, bersama Suzuki Ertiga Hybrid, bisa dikatakan adalah mobil hybrid paling murah yang ada saat ini. Bisa dikatakan di kelas SUV, Wuling Almaz Hybrid lebih kompetitif dibanding yang lain.Harganya Rp470 juta jauh lebih terjangkau dibanding mobil hybrid lain yang sudah ada. Misalnya Toyota Corolla Cross Hybrid yang ada di harga Rp540 juta.
Kedua, Wuling Almaz Hybrid merupakan mobil tujuh kursi yang paling terjangkau. Pesaingnya Mitsubishi Outlander PHEV justru harganya sudah tembus Rp1,3 miliar.
Ketiga yang paling ajaib adalah teknologi hybrid yang ditawarkan. Biasanya mobil hybrid yang ada di pasaran Indonesia saat ini mengadopsi teknologi hybrid series dan paralel.
Wuling Almaz Hybrid justru menggabungkan keduanya yakni Series dan Paralel. Mode berkendaranya juga ada tiga yakni EV Mode, Series Mode, dan Paralel Mode. "Jadi dia punya macam-macam mode berkendara yang otomatis disesuaikan dengan kondisi jalan. jadi tidak perlu dipikirkan oleh pengemudinya biarkan mobilnya yang berpikir," ujar Danang Wiratmoko, Product Planning Wuling Motors.
Nah keajaiban Wuling Almaz Hybrid itulah yang kemudian hendak dicoba oleh SINDONEWScom. Seberapa pintarnya mobil itu membaca kondisi jalan?
Untuk lokasi percobaan Wuling Motors menyulap sirkuit Jakarta International E-Prix Circuit di Ancol dengan beberapa trek khusus. Mulai dari trek lurus panjang, zig-zag, hingga menjajal keseluruhan trek sirkuit itu.
Wuling Almaz Hybrid sendiri dari segi desain sebenarnya tidak jauh berbeda dengan WUling Almaz lainnya. Mobil itu menggunakan Wuling Almaz RS Pro sebagai basis pengembangan. Jika Wuling Almaz RS Pro punya garis berwarna merah sebagai identitas, maka Wuling Almaz Hybrid punya garis biru. Di bagian belakangn juga terdapat logo Hybrid untuk pembeda.