Mobil Listrik Tercepat, Rimac Nevera Melesat 415 Km Per Jam

BERLIN - Sebagai mobil listrik tercepat Rimac Nevera secara resmi mencatatkan kecepatan tertinggi 258 mil per jam atau 415,2 km per jam. Ini menambah rekor Rimac Nevera yang sebelumnya menyandang gelar mobil listrik yang akselerasi produksinya tercepat di dunia.

Rimac Nevera mencatatkan kecepatan tertinggi di Automotive Testing Papenburg di Jerman dengan Chief Test and Development Driver Miro Zrncevic pada 15 November 2022. Rimac Nevera yang dikirimkan ke pelanggan secara teknis kecepatan tertinggi terbatas sampai 219 mil per jam atau 352,4 km per jam.

Namun, Rimac Nevera dapat ditingkatkan lagi kecepatannya hingga 258 mil per jam dalam kondisi khusus yang terkendali. Terutama dengan memastikan kondisi ban yang optimal untuk kecepatan setinggi itu.



Bannya standar, Cup 2R legal jalan raya, dengan pengujian diawasi oleh teknisi Michelin dan diverifikasi dengan Racelogic V-Box berbasis GPS. “Ini adalah momen yang sangat emosional. Selama melaju dengan kecepatan tertinggi, mobil ini tetap tenang dan stabil,” kata Zrncevic dikutip SINDOnews dari laman evo, Sabtu (19/11/2022).


Tahun lalu, Rimac Nevera menunjukkan kinerja mencengangkan dengan melahap lintasan seperempat mil dalam 8,582 detik pada kecepatan 167,51 mil per jam atau 269,5 km per jam. Sebagai perbandingan, McLaren P1 menempuh sprint dalam waktu 9,8 detik dengan kecepatan 148,9 mil per jam atau 239,6 km per jam.

Chiron Sport mencatatkan 9,4 detik pada kecepatan 158 mil per jam atau 241,4 km per jam. Tesla Model S Plaid mencatatkan waktu 9,247 detik pada 152,09 mil per jam atau 244,7 km per jam.

Rimac Nevera dibangun berdasarkan Concept_Two yang pertama kali diluncurkan pada tahun 2018. Dari empat motor 'Magnet Permanen' individu dalam modul di setiap gandar menghasilkan daya puncak mencapai 1.887bhp dan torsi pada 1.741lb ft.



Angka kinerja Rimac Nevera hampir tidak dapat dipahami, bisa mencapai 60 mil per jam (96,5 km per jam) dalam 1,85 detik, 100 mil per jam (160,9 km per jam) dalam 4,3 detik, dan 186 mil per jam (299,3 km per jam) dalam 9,3 detik. Kemudian melintasi seperempat mil dalam 8,6 detik dan kecepatan tertinggi yang dicapai sekitar 258 mil per jam (415,2 km per jam).

Konstruksi Nevera berasal dari bak monocoque serat karbon pusat, dengan subframe aluminium yang dibaut di setiap ujung tempat as roda dipasang. Paket baterai juga membentuk bagian struktural dari bak karbon, menambahkan kekakuan ekstra 37 persen pada peringkat kekakuan torsional.

Suspensi menggunakan desain double wishbone di keempat sudutnya, dengan peredam adaptif. Ketinggian pengendaraan dapat disesuaikan memberikan Rimac Nevera peningkatan penyesuaian dalam sistem mode pengemudi.

Meskipun desain eksterior terlihat mirip dengan konsepnya, Rimac Nevera telah menyelesaikan sejumlah besar penyempurnaan aero untuk menyempurnakan bentuknya. Sekaligus meningkatkan nilai downforce yang ditambah dengan komponen aerodinamis aktifnya.




Ini termasuk sisipan gril yang dapat dipindahkan, penutup di bawah splitter dan di diffuser belakang, ditambah sayap belakang yang dapat dipindahkan. Semua ini beroperasi secara independen tergantung pada mode driver yang dipilih.

Di dalam, kabin biasanya berat pada antarmuka digital, dengan tiga layar dimasukkan ke dalam interior yang tertahan namun dapat disesuaikan tanpa batas. Ini adalah bukti bahwa, Rimac akan menjadi bagian yang sangat penting dari lanskap mobil performa tinggi dan transisi industri menuju elektrifikasi.