Pabrik iPhone Foxconn Borong Tanah 1 Juta Meter Persegi di Arab untuk Bikin Mobil Listrik
loading...
A
A
A
JAKARTA - Foxconn, perusahaan raksasa yang jadi produsen iPhone, siap bikin gebrakan baru. Mereka tidak hanya memperluas produksi ke negara lain, tapi juga memproduksi produk selain iPhone.
Terbaru, Foxconn tengah menjalin kerja sama dengan Arab Saudi. Berdasarkan kesepakatan usaha patungan antara Saudi Arabia’s Public Investment Fund dan Foxconn, keduanya akan berkolaborasi menciptakan mobil listrik merek baru di pabrik yang sudah ditentukan lokasinya.
Kawasan bisnisKing Abdullah Economic Center (KAEC). Foto: ist
Dilansir dari CarScoops, perusahaan yang akan memberi nama mobil listrik mereka Ceer itu telah mengamankan sebidang tanah seluas 1 juta meter persegi di King Abdullah Economic Center (KAEC).
Kesepakatan itu bernilai USD 96 juta atau setara Rp 1,48 triliun. Rencananya, konstruksi pembangunan pabrik akan dimulai pada awal 2023.
Foxconn mengatakan, pabrik tersebut akan menciptakan ribuan pekerjaan, yang sebagian besar akan diisi warga negara Saudi.
Pabrik tersebut akan memproduksi sejumlah sedan dan SUV yang sepenuhnya menggunakan tenaga listrik berbasis baterai.
Diharapkan produksi pertama mobil tersebut memasuki pasar pada 2025.
“Kami sudah menemukan tempat strategis. KAEC menawarkan kami lokasi bagus dengan logistik kelas dunia. Aksesnya juga efektif untuk pemasok global dan yang berbasis di Saudi, serta lokasi ideal untuk mengembangkan tenaga kerja masa depan,” kata Kepala Eksekutif Ceer James DeLuca.
Ceer nantinya diharapkan jadi kendaraan listrik pertama untuk Arab Saudi, sesuai dengan rencana Saudi Vision 2030.
Terbaru, Foxconn tengah menjalin kerja sama dengan Arab Saudi. Berdasarkan kesepakatan usaha patungan antara Saudi Arabia’s Public Investment Fund dan Foxconn, keduanya akan berkolaborasi menciptakan mobil listrik merek baru di pabrik yang sudah ditentukan lokasinya.
Kawasan bisnisKing Abdullah Economic Center (KAEC). Foto: ist
Dilansir dari CarScoops, perusahaan yang akan memberi nama mobil listrik mereka Ceer itu telah mengamankan sebidang tanah seluas 1 juta meter persegi di King Abdullah Economic Center (KAEC).
Kesepakatan itu bernilai USD 96 juta atau setara Rp 1,48 triliun. Rencananya, konstruksi pembangunan pabrik akan dimulai pada awal 2023.
Foxconn mengatakan, pabrik tersebut akan menciptakan ribuan pekerjaan, yang sebagian besar akan diisi warga negara Saudi.
Pabrik tersebut akan memproduksi sejumlah sedan dan SUV yang sepenuhnya menggunakan tenaga listrik berbasis baterai.
Diharapkan produksi pertama mobil tersebut memasuki pasar pada 2025.
“Kami sudah menemukan tempat strategis. KAEC menawarkan kami lokasi bagus dengan logistik kelas dunia. Aksesnya juga efektif untuk pemasok global dan yang berbasis di Saudi, serta lokasi ideal untuk mengembangkan tenaga kerja masa depan,” kata Kepala Eksekutif Ceer James DeLuca.
Ceer nantinya diharapkan jadi kendaraan listrik pertama untuk Arab Saudi, sesuai dengan rencana Saudi Vision 2030.