McLaren Pertimbangkan Bikin Mobil yang Bisa Muat Banyak Orang
loading...
A
A
A
JAKARTA - Perusahaan mobil sport asal Inggris, McLaren , sedikit goyah dengan sikap mereka yang enggan membuat mobil SUV. Baru-baru ini Direktur Produk dan Strategi McLaren, Jamie Corstorphine mengatakan perusahaan mobil sport yang berbasis di Woking, Inggris itu mempertimbangkan membuat mobil yang bisa muat banyak orang.
Menariknya, walau sudah berpikir ingin buat mobil yang bisa menampung penumpang lebih dari dua, mereka justru tetap enggan bikin mobil jenis SUV . Yang pasti nantinya mobil tersebut bisa ditumpangi oleh lebih dari dua orang.
Bentuknya nanti akan seperti apa, Jamie Corstorphine mengaku masih dalam pertimbangan. "Yang paling penting nanti adalah menyediakan mobil dengan ruangan yang lebih lega agar pemilik mobil bisa berbagi kesenangan yang sama mengendarai mobil kami dengan orang lain," ujar Jamie Corstorphine.
Dia mengatakan ruangan yang besar dan nyaman tidak melulu harus sebuah mobil SUV. Bisa saja mobil tersebut tampil dalam bentuk sedan sport seperti Porsche Panamera atau juga bisa hadir dalam bentuk hatchback seperti Subaru Impreza.
Menurutnya kedua jenis mobil itu justru bisa menawarkan kesenangan berkendara seperti yang dimiliki mobil-mobil sport buatan McLaren. Beda dengan mobil SUV yang memberikan pengalaman berkendara yang mengarah ke fungsional.
Hal itulah yang coba dipikirkan dengan matang oleh McLaren. Mereka tidak ingin DNA McLaren yang sudah sangat dikenal oleh pencinta otomotif dunia justru hilang karena memaksakan diri membuat SUV.
"Hal ini yang membuat kami perlu waktu lama untuk benar-benar membuktikan bahwa DNA ini tidak hilang meski hadir dalam konsep baru," terangnya.
Sebelumnya Michael Leiters, Kepala Teknis McLaren mengakui tingginya permintaan mobil SUV sport seperti Lamborghini Urus, Aston Martin DBX, dan Ferrari Purosangue. Hanya saja menurut dia yang tetap dipertahankan adalah DNA dari McLaren.
"Semuanya terkesan mudah diucapkan namun sulit untuk dilakukan," ucapnya.
Menariknya, walau sudah berpikir ingin buat mobil yang bisa menampung penumpang lebih dari dua, mereka justru tetap enggan bikin mobil jenis SUV . Yang pasti nantinya mobil tersebut bisa ditumpangi oleh lebih dari dua orang.
Bentuknya nanti akan seperti apa, Jamie Corstorphine mengaku masih dalam pertimbangan. "Yang paling penting nanti adalah menyediakan mobil dengan ruangan yang lebih lega agar pemilik mobil bisa berbagi kesenangan yang sama mengendarai mobil kami dengan orang lain," ujar Jamie Corstorphine.
Dia mengatakan ruangan yang besar dan nyaman tidak melulu harus sebuah mobil SUV. Bisa saja mobil tersebut tampil dalam bentuk sedan sport seperti Porsche Panamera atau juga bisa hadir dalam bentuk hatchback seperti Subaru Impreza.
Menurutnya kedua jenis mobil itu justru bisa menawarkan kesenangan berkendara seperti yang dimiliki mobil-mobil sport buatan McLaren. Beda dengan mobil SUV yang memberikan pengalaman berkendara yang mengarah ke fungsional.
Hal itulah yang coba dipikirkan dengan matang oleh McLaren. Mereka tidak ingin DNA McLaren yang sudah sangat dikenal oleh pencinta otomotif dunia justru hilang karena memaksakan diri membuat SUV.
Baca Juga
"Hal ini yang membuat kami perlu waktu lama untuk benar-benar membuktikan bahwa DNA ini tidak hilang meski hadir dalam konsep baru," terangnya.
Sebelumnya Michael Leiters, Kepala Teknis McLaren mengakui tingginya permintaan mobil SUV sport seperti Lamborghini Urus, Aston Martin DBX, dan Ferrari Purosangue. Hanya saja menurut dia yang tetap dipertahankan adalah DNA dari McLaren.
"Semuanya terkesan mudah diucapkan namun sulit untuk dilakukan," ucapnya.
(wsb)