Tips Aman dan Nyaman Bermotor saat Liburan Natal dan Tahun baru
loading...
Ada sejumlah tips yang harus diketahui saat berkendara menggunakan motor di libur Natal dan Tahun Baru yang padat dan macet. Foto: dok Yamaha
A
A
A
JAKARTA - Sepeda motor jadi salah satu kendaraan yang akan digunakan oleh masyarakat pada momen libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru)
Ini sesuai prediksi Kementrian Perhubungan (Kemenhub), dimana 16,42 persen masyarakat akan menggunakan kendaraan roda dua.
Faktanya, sepeda motor bisa jadi alternatif transportasi yang praktis untuk digunakan menemani mobilitas selama liburan.
Namun, harus diingat bahwa arus lalu lintas selama liburan akan cenderung lebih padat. Maka pengendara diimbau lebih hati-hati.
Instruktur Yamaha Riding Academy PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) Muhammad Arief memberi tips berkendara aman dan nyaman bagi yang ingin menjalani libur Nataru menggunakan sepeda motor. Berikut beberapa hal yang harus diperhatikan:
1. Pastikan kondisi pengendara dalam keadaan sehat
Berkendara sepeda motor butuh daya tahan tubuh kuat. Sebab, akan bersentuhan langsung dengan udara panas atau dingin. Beristirahat cukup dengan tidur lebih awal, juga hindari begadang sebelum melakukan perjalanan panjang.
2. Pastikan kondisi sepeda motor dalam keadaan baik sebelum digunakan
Cek kondisi rem, rantai, aki, oli, ban, dan lampu-lampu sebelum berkendara, terutama pengecekan lampu depan, rem, belakang, dan sein.
Jika akan berpergian jarak jauh, pengendara disarankan melakukan pengecekan di bengkel resmi terpercaya.
3. Menggunakan perlengkapan wajib berkendara
Pengendara wajib menggunakan perlengkapan berkendara yang sesuai standar untuk mendukung keselamatan dan kenyamanan seperti jaket, sarung tangan, helm bervisor bening, dan sepatu tertutup.
Pengendara juga disarankan membawa perlengkapan berkendara cadangan seperti jas hujan setelan dan sepatu karet.
4. Memahami rute dan estimasi waktu berkendara
“Pahami rute yang akan dilalui dan estimasi waktu berkendara. Sehingga dapat mempersiapkan kebutuhan saat berkendara, mulai minuman, cemilan, hingga tempat singgah untuk istirahat,” ujar Arief.
5. Bawa barang sesuai kapasitas sepeda motor
Pengendara disarankan membawa barang seperlunya yang menjadi prioritas menyesuaikan kapasitas sepeda motor. Terutama saat berkendara bersama keluarga atau kerabat, tentu akan banyak barang yang dibawa.
Pengendara dapat menggunakan sepeda motor dengan bagasi luas serta memanfaatkan double hook atau gantungan barang ganda yang ada pada sepeda motor.
6. Memanfaatkan fitur pada sepeda motor untuk kebutuhan darurat
Jika berpergian ke tempat wisata baru, seringkali pengendara butuh arahan rute yang perlu dilalui. Pengendara dapat melakukan pengecekan rute pada smartphone secara berkala tanpa perlu khawatir kehabisan baterai dengan memanfaatkan fitur electric power socket atau fitur pengisiandayadarurat.
Ini sesuai prediksi Kementrian Perhubungan (Kemenhub), dimana 16,42 persen masyarakat akan menggunakan kendaraan roda dua.
Faktanya, sepeda motor bisa jadi alternatif transportasi yang praktis untuk digunakan menemani mobilitas selama liburan.
Namun, harus diingat bahwa arus lalu lintas selama liburan akan cenderung lebih padat. Maka pengendara diimbau lebih hati-hati.
Instruktur Yamaha Riding Academy PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) Muhammad Arief memberi tips berkendara aman dan nyaman bagi yang ingin menjalani libur Nataru menggunakan sepeda motor. Berikut beberapa hal yang harus diperhatikan:
1. Pastikan kondisi pengendara dalam keadaan sehat
Berkendara sepeda motor butuh daya tahan tubuh kuat. Sebab, akan bersentuhan langsung dengan udara panas atau dingin. Beristirahat cukup dengan tidur lebih awal, juga hindari begadang sebelum melakukan perjalanan panjang.
2. Pastikan kondisi sepeda motor dalam keadaan baik sebelum digunakan
Cek kondisi rem, rantai, aki, oli, ban, dan lampu-lampu sebelum berkendara, terutama pengecekan lampu depan, rem, belakang, dan sein.
Jika akan berpergian jarak jauh, pengendara disarankan melakukan pengecekan di bengkel resmi terpercaya.
3. Menggunakan perlengkapan wajib berkendara
Pengendara wajib menggunakan perlengkapan berkendara yang sesuai standar untuk mendukung keselamatan dan kenyamanan seperti jaket, sarung tangan, helm bervisor bening, dan sepatu tertutup.
Pengendara juga disarankan membawa perlengkapan berkendara cadangan seperti jas hujan setelan dan sepatu karet.
4. Memahami rute dan estimasi waktu berkendara
“Pahami rute yang akan dilalui dan estimasi waktu berkendara. Sehingga dapat mempersiapkan kebutuhan saat berkendara, mulai minuman, cemilan, hingga tempat singgah untuk istirahat,” ujar Arief.
5. Bawa barang sesuai kapasitas sepeda motor
Pengendara disarankan membawa barang seperlunya yang menjadi prioritas menyesuaikan kapasitas sepeda motor. Terutama saat berkendara bersama keluarga atau kerabat, tentu akan banyak barang yang dibawa.
Pengendara dapat menggunakan sepeda motor dengan bagasi luas serta memanfaatkan double hook atau gantungan barang ganda yang ada pada sepeda motor.
6. Memanfaatkan fitur pada sepeda motor untuk kebutuhan darurat
Jika berpergian ke tempat wisata baru, seringkali pengendara butuh arahan rute yang perlu dilalui. Pengendara dapat melakukan pengecekan rute pada smartphone secara berkala tanpa perlu khawatir kehabisan baterai dengan memanfaatkan fitur electric power socket atau fitur pengisiandayadarurat.
(dan)
Lihat Juga :
