Test Ride Aprilia Tuareg 660, Motor Adventure yang Paling Nyaman Dikendarai
loading...
A
A
A
BSD - Aprilia Tuareg 660 mencoba menghadirkan motor adventure dengan power besar, teknologi canggih, tapi bodi yang jauh lebih ringkas dibandingkan kompetitornya. Seperti apa?
Motor adventure dirancang untuk memiliki kemampuan jelajah seimbang di dua alam: aspal maupun tanah. Karena itu, biasanya motor adventure memiliki mesin dengan CC besar, harganya mahal, punya ban campuran off-road dan on road, serta posisi riding nyaman untuk duduk ataupun berdiri saat berkendara jarak jauh.
Nah, Aprilia Tuareg 660 adalah motor adventure yang sedikit beda dibanding kompetitornya.
Dari sisi harga, jelas Tuareg 660 bukan yang paling murah dengan banderol Rp 656.000.000. Berikut adalah beberapa kompetitor di pasaran;
1. KTM Adventure 790 – Rp 350 juta
2. Kawasaki Versys 650 – Rp 211 juta
3. BMW F750 GS – Rp 499 juta
4. Triumph Tiger 900 – Rp 545 juta
5. MV Agusta Turismo Veloce – Rp 635 juta
Tapi, beberapa hal tentang Tuareg 660 yang bikin motor ini unik. Pertama, dari mesin mesin twin-cylinder 659 cc dengan transmisi 6-Kecepatan yang bisa memuntahkan tenaga 80 HP. Tenaga ini salah satu yang terbesar di kelasnya.
Wajar, Tuareg 660 menggunakan mesin serupa dengan motor sport Aprilia Tueno dan RS 660 yang dikenal sangat galak.
Kedua, keunikan Tuareg 660 ada pada bodinya yang ringkas dan ringan. Bobot bersih Tuareg 660 hanya 187 kg. Bandingkan dengan BMW F850 GS yang mencapai 229 kg. Karena itu, motor terasa lebih ringkas dan ringan di kelas adventure.
Ketiga, desain Tuareg 660 terbilang sangat simpel dan sederhana. Jadi, jika sewaktu-waktu pemiliknya hanya ingin memakainya untuk berkendara di sekitar rumahnya tidak terlalu aneh. Fleksibilitas ini yang membuat Tuareg 660 unik. Ini adalah motor adventure yang terasa nyaman digunakan di berbagai kesempatan.
Selanjutnya, soal teknologi. Ada banyak fitur-fitur yang memudahkan rider saat berkendara di jalanan, atau di offroad. Misalnya Aprilia Quick Shift, gearbox elektronik yang memungkinkan perpindahan gigi cepat tanpa menutup throttle atau kopling.
Kemudian, ada 4 pilihan Riding Mode. Mulai Urban untuk berkendara di perkotaan. Kemudian Explore yang bisa dipakai di perjalanan jauh, atau Offroad untuk mematikan traction control dan engine brake sehingga membuat motor jadi lebih liar.
Tombol-tombol Tuareg 660 juga mudah diakses dan digunakan. Lalu, kluster instrumen TFT digital 5 incinya sangat informatif. Bahkan, pengguna bisa menambahkan GPS secara terpisah.
Terakhir, pengalaman riding motor ini asik banget. Suspensinya empuk banget, jok lebar, ketinggiannya cukup oke, manuver nyaman, dan lincah.
Terbukti, dalam acara test ride yang dihelat belum lama ini di sirkuit SectorX by by XClub, BSD, banyak rider yang langsung merasa nyaman.
Sehingga, banyak rider yang sudah berani melakukan wheelie setelah 1-2 lap. Karena memang senyamanan dan semudah itu mengendalikan Tuareg 660. Misalnya saja, ketinggian sadel dari tanah dengan lekukan straddle jauh lebih rendah, memudahkan pengendara dengan tinggi badan berapapun untukmenjejaktanah.
Motor adventure dirancang untuk memiliki kemampuan jelajah seimbang di dua alam: aspal maupun tanah. Karena itu, biasanya motor adventure memiliki mesin dengan CC besar, harganya mahal, punya ban campuran off-road dan on road, serta posisi riding nyaman untuk duduk ataupun berdiri saat berkendara jarak jauh.
Nah, Aprilia Tuareg 660 adalah motor adventure yang sedikit beda dibanding kompetitornya.
Dari sisi harga, jelas Tuareg 660 bukan yang paling murah dengan banderol Rp 656.000.000. Berikut adalah beberapa kompetitor di pasaran;
1. KTM Adventure 790 – Rp 350 juta
2. Kawasaki Versys 650 – Rp 211 juta
3. BMW F750 GS – Rp 499 juta
4. Triumph Tiger 900 – Rp 545 juta
5. MV Agusta Turismo Veloce – Rp 635 juta
Tapi, beberapa hal tentang Tuareg 660 yang bikin motor ini unik. Pertama, dari mesin mesin twin-cylinder 659 cc dengan transmisi 6-Kecepatan yang bisa memuntahkan tenaga 80 HP. Tenaga ini salah satu yang terbesar di kelasnya.
Wajar, Tuareg 660 menggunakan mesin serupa dengan motor sport Aprilia Tueno dan RS 660 yang dikenal sangat galak.
Kedua, keunikan Tuareg 660 ada pada bodinya yang ringkas dan ringan. Bobot bersih Tuareg 660 hanya 187 kg. Bandingkan dengan BMW F850 GS yang mencapai 229 kg. Karena itu, motor terasa lebih ringkas dan ringan di kelas adventure.
Ketiga, desain Tuareg 660 terbilang sangat simpel dan sederhana. Jadi, jika sewaktu-waktu pemiliknya hanya ingin memakainya untuk berkendara di sekitar rumahnya tidak terlalu aneh. Fleksibilitas ini yang membuat Tuareg 660 unik. Ini adalah motor adventure yang terasa nyaman digunakan di berbagai kesempatan.
Selanjutnya, soal teknologi. Ada banyak fitur-fitur yang memudahkan rider saat berkendara di jalanan, atau di offroad. Misalnya Aprilia Quick Shift, gearbox elektronik yang memungkinkan perpindahan gigi cepat tanpa menutup throttle atau kopling.
Kemudian, ada 4 pilihan Riding Mode. Mulai Urban untuk berkendara di perkotaan. Kemudian Explore yang bisa dipakai di perjalanan jauh, atau Offroad untuk mematikan traction control dan engine brake sehingga membuat motor jadi lebih liar.
Tombol-tombol Tuareg 660 juga mudah diakses dan digunakan. Lalu, kluster instrumen TFT digital 5 incinya sangat informatif. Bahkan, pengguna bisa menambahkan GPS secara terpisah.
Terakhir, pengalaman riding motor ini asik banget. Suspensinya empuk banget, jok lebar, ketinggiannya cukup oke, manuver nyaman, dan lincah.
Terbukti, dalam acara test ride yang dihelat belum lama ini di sirkuit SectorX by by XClub, BSD, banyak rider yang langsung merasa nyaman.
Sehingga, banyak rider yang sudah berani melakukan wheelie setelah 1-2 lap. Karena memang senyamanan dan semudah itu mengendalikan Tuareg 660. Misalnya saja, ketinggian sadel dari tanah dengan lekukan straddle jauh lebih rendah, memudahkan pengendara dengan tinggi badan berapapun untukmenjejaktanah.
(dan)