FTC Desak Michigan Cabut UU Anti-Tesla
A
A
A
MICHIGAN - Federal Trade Commission (FTC) mulai merespon kontroversial undang-undang anti-Tesla, dimana terdapat larangan menjual langsung kepada publik, yang baru disahkan di Michigan. Komisi perdagangan Amerika (AS) mendesak pemerintah Michigan mencabut undang-undang tersebut.
Dilansir dari Leftlanenews, Rabu (13/5/2015), salah satu pejabat FTC menyampaikan keputusannya kepada Senator Michigan State Darwin Booher. Pihaknya menginginkan agar dilakukan pengecualian hukum atas pembatasan membatasi penjualan mobil langsung ke konsumen. Pengecualian saat ini terbatas untuk "autocycles", kategori yang mencakup mobil roda tiga seperti Polaris Slingshot dan Elio Motors.
Staf Kantor FTC Perencanaan Kebijakan, Biro Persaingan dan Biro Ekonomi berpendapat, bahwa RUU tidak boleh terlalu jauh dan mengabadikan proteksionisme hukum saat ini untuk dealer waralaba independen, dan dapat merugikan pembeli mobil Michigan.
Badan ini meminta legislator negara bagian tersebut mencabut larangan yang lebih luas atas penjualan langsung ke konsumen yang mempengaruhi produsen kendaraan tradisional, seperti Tesla Motors. Mobil dan konsumen harus diizinkan untuk melakukan proses kompetitif normal yang berlaku di sebagian besar industri lainnya.
Hukum waralaba telah menerima dukungan dari lobi-lobi dealer yang mewakili dealer di berbagai negara. General Motors berpendapat bahwa, pembatasan diperlukan untuk menjaga semua mobil yang beroperasi tetap di bawah aturan yang sama. Hal ini menyiratkan, bahwa Tesla akan memiliki keuntungan tersendiri jika melakukan penjualan secara langsung atau keluar dari toko.
Hukum harus memungkinkan produsen mobil untuk memilih metode distribusi mereka, menjadi responsif terhadap keinginan pembeli kendaraan bermotor. FTC juga telah mengajukan hal yang sama untuk wilayah Missouri dan New Jersey.
Dilansir dari Leftlanenews, Rabu (13/5/2015), salah satu pejabat FTC menyampaikan keputusannya kepada Senator Michigan State Darwin Booher. Pihaknya menginginkan agar dilakukan pengecualian hukum atas pembatasan membatasi penjualan mobil langsung ke konsumen. Pengecualian saat ini terbatas untuk "autocycles", kategori yang mencakup mobil roda tiga seperti Polaris Slingshot dan Elio Motors.
Staf Kantor FTC Perencanaan Kebijakan, Biro Persaingan dan Biro Ekonomi berpendapat, bahwa RUU tidak boleh terlalu jauh dan mengabadikan proteksionisme hukum saat ini untuk dealer waralaba independen, dan dapat merugikan pembeli mobil Michigan.
Badan ini meminta legislator negara bagian tersebut mencabut larangan yang lebih luas atas penjualan langsung ke konsumen yang mempengaruhi produsen kendaraan tradisional, seperti Tesla Motors. Mobil dan konsumen harus diizinkan untuk melakukan proses kompetitif normal yang berlaku di sebagian besar industri lainnya.
Hukum waralaba telah menerima dukungan dari lobi-lobi dealer yang mewakili dealer di berbagai negara. General Motors berpendapat bahwa, pembatasan diperlukan untuk menjaga semua mobil yang beroperasi tetap di bawah aturan yang sama. Hal ini menyiratkan, bahwa Tesla akan memiliki keuntungan tersendiri jika melakukan penjualan secara langsung atau keluar dari toko.
Hukum harus memungkinkan produsen mobil untuk memilih metode distribusi mereka, menjadi responsif terhadap keinginan pembeli kendaraan bermotor. FTC juga telah mengajukan hal yang sama untuk wilayah Missouri dan New Jersey.
(dyt)