Ini Perilaku Pengguna Game di Asia
A
A
A
APPIER, perusahaan teknologi Intelejensia Artifisial terkemuka yang menyediakan beragam solusi pemasaran lintas layar, melaporkan infografik yang menyoroti perilaku pengguna game di pasar Asia. Survei di antaranya dilakukan di tujuh negara, yakni Hong Kong, Indonesia, Jepang, Malaysia, Singapura, Taiwan, dan Vietnam.
Dalam keterangan tertulisnya kepada Sindonews, Kamis (28/5/2015), Appier menyebutkan di dunia yang serba mobile ini, game telah menjadi bagian yang tak terpisahkan bagi kehidupan manusia, yang bisa dimainkan kapanpun dan dimanapun. Sebab itu, sangat penting bagi para pemasar game untuk menyusun strategi promosi dan arah pemasaran game mereka di setiap pasar.
Hal ini juga untuk membangun basis data pengguna yang disesuaikan untuk tiap promosi periklanan agar dapat mewujudkan efisiensi periklanan dan ROI yang optimal.
Infografik diambil dari sampel sebanyak 370 miliar titik data Appier pada paruh kedua 2014, dirancang untuk menyediakan para pemasar game dengan wawasan terkait cara pengguna berinteraksi dengan iklan yang muncul di dalam game pada beragam perangkat gadget (ponsel pintar, tablet, dan PC). Infografik ini menghasilkan sejumlah poin penting bagi para pengiklan di tujuh pasar Asia:
- Pengguna gadget wanita lebih sering merespon iklan dibanding pria. Wanita penyumbang click through rates (CTR) tertinggi dibandingkan pria di tujuh pasar.
- Remaja adalah kelompok pengguna yang paling kontributif menyumbang CTR. Remaja dengan rentang usia 14-18 tahun adalah kelompok pengguna yang paling aktif berinteraksi dengan iklan online. Kelompok pengguna rentang usia 25-34 di Vietnam, dan 45-54 di Indonesia juga banyak menyumbang CTR.
- Platform Android menyumbang CTR lebih banyak dibandingkan platform iOS terjadi di lima negara Asia, sedangkan fakta sebaliknya terjadi di Singapura dan Malaysia.
- CTR pada iklan game lebih banyak terjadi di perangkat seluler (ponsel pintar dan tablet), sedangkan PC menjadi penyumbang CTR terkecil di antara ketiga platform, kecuali untuk pasar Vietnam. Di mana CTR di PC lebih tinggi dibandingkan di tablet.
- Ukuran layar pada perangkat seluler memengaruhi CTR iklan game. Tablet dengan layar yang lebih luas (9,7-10,1 inch) menyumbangkan lebih banyak CTR dibandingkan yang memiliki layar lebih kecil (7-8,8 inch) di tujuh pasar. Namun, ponsel dengan layar lebih kecil menyumbang CTR yang lebih tinggi dibandingkan yang memiliki layar lebih besar (5-6,5 inch) di empat pasar Asia Tenggara, yakni Indonesia , Malaysia , Singapura, dan Vietnam.
Dalam keterangan tertulisnya kepada Sindonews, Kamis (28/5/2015), Appier menyebutkan di dunia yang serba mobile ini, game telah menjadi bagian yang tak terpisahkan bagi kehidupan manusia, yang bisa dimainkan kapanpun dan dimanapun. Sebab itu, sangat penting bagi para pemasar game untuk menyusun strategi promosi dan arah pemasaran game mereka di setiap pasar.
Hal ini juga untuk membangun basis data pengguna yang disesuaikan untuk tiap promosi periklanan agar dapat mewujudkan efisiensi periklanan dan ROI yang optimal.
Infografik diambil dari sampel sebanyak 370 miliar titik data Appier pada paruh kedua 2014, dirancang untuk menyediakan para pemasar game dengan wawasan terkait cara pengguna berinteraksi dengan iklan yang muncul di dalam game pada beragam perangkat gadget (ponsel pintar, tablet, dan PC). Infografik ini menghasilkan sejumlah poin penting bagi para pengiklan di tujuh pasar Asia:
- Pengguna gadget wanita lebih sering merespon iklan dibanding pria. Wanita penyumbang click through rates (CTR) tertinggi dibandingkan pria di tujuh pasar.
- Remaja adalah kelompok pengguna yang paling kontributif menyumbang CTR. Remaja dengan rentang usia 14-18 tahun adalah kelompok pengguna yang paling aktif berinteraksi dengan iklan online. Kelompok pengguna rentang usia 25-34 di Vietnam, dan 45-54 di Indonesia juga banyak menyumbang CTR.
- Platform Android menyumbang CTR lebih banyak dibandingkan platform iOS terjadi di lima negara Asia, sedangkan fakta sebaliknya terjadi di Singapura dan Malaysia.
- CTR pada iklan game lebih banyak terjadi di perangkat seluler (ponsel pintar dan tablet), sedangkan PC menjadi penyumbang CTR terkecil di antara ketiga platform, kecuali untuk pasar Vietnam. Di mana CTR di PC lebih tinggi dibandingkan di tablet.
- Ukuran layar pada perangkat seluler memengaruhi CTR iklan game. Tablet dengan layar yang lebih luas (9,7-10,1 inch) menyumbangkan lebih banyak CTR dibandingkan yang memiliki layar lebih kecil (7-8,8 inch) di tujuh pasar. Namun, ponsel dengan layar lebih kecil menyumbang CTR yang lebih tinggi dibandingkan yang memiliki layar lebih besar (5-6,5 inch) di empat pasar Asia Tenggara, yakni Indonesia , Malaysia , Singapura, dan Vietnam.
(dmd)