Datsun Optimistis Target 40 Ribu Unit Tercapai
A
A
A
SEMARANG - Kendati kondisi ekonomi dalam negeri cenderung melemah, Datsun Indonesia optimistis target penjualan 40 ribu unit pada tahun ini tercapai. Berbagai upaya pengembangan terus mereka lakukan.
Head of Datsun Indonesia, Indriani Hadiwidjaja mengatakan, secara market share di kelas low cost green car (LCGC) Datsun sudah mencapai sekitar 18%, dengan penjualan mencapai 28 ribu unit pada 2014. Dari total penjualan tersebut Datsun Go+ Panca mendominasi sekitar 70%, dan sisanya Datsun Go+.
“Tahun ini kondisi ekonomi kurang baik, tapi kami optimis mampu memenuhi target penjualan 40 ribu unit ,” jelasnya, usai melepas rombongan Datsun Risers Expedition etape 3 di Dealer Nissan Datsun Setiabudi Semarang, Jawa Tengah, Rabu (3/6/2015).
Dia menyebutkan, untuk mencapai target penjualan, terus dilakukan berbagai upaya salah satunya menambah jumlah dealer di setiap daerah. Selain itu, melakukan penambahan sales poin di kota-kota kecil yang dekat dengan dealer.
"Saat ini kita sudah memiliki 104 dealer, dan tahun ini akan ditambah lagi 24 dealer. Sehingga, nanti jumlahnya 128 dealer,” ungkapnya.
Jawa Tengah, lanjut Indriani, menjadi salah satu pasar yang cukup potensial untuk memasarkan Datsun. Market share Datsun di Jateng saat ini mencapai 20%, atau di atas market share nasional. “Jawa Tengah sendiri bisa memberikan kontribusi kurang lebih sekitar 8% untuk penjualan secara nasional,” imbuhnya.
Branch Manager Datsun Setiabudi, Romi Hidayat menambahkan, penjualan produk Datsun di Kota Semarang cukup baik. "Dulu sebelum ada Datsun Setiabudi, penjualan di Semarang selalu kalah dengan Solo dan Yogya. Sekarang penjualan Semarang selalu yang terbaik dengan penjualan mencapai 70 unit per bulan,” bebernya.
Dia mengatakan, untuk terus meningkatkan penjualan, Datsun mulai mencoba membidik pasar instansi dan perusahaan-perusahaan. “Kita mulai membidik segmen operasional car, karena Datsun juga cocok untuk operasional perusahaan ataupun instansi pemerintahan,” tandasnya.
Head of Datsun Indonesia, Indriani Hadiwidjaja mengatakan, secara market share di kelas low cost green car (LCGC) Datsun sudah mencapai sekitar 18%, dengan penjualan mencapai 28 ribu unit pada 2014. Dari total penjualan tersebut Datsun Go+ Panca mendominasi sekitar 70%, dan sisanya Datsun Go+.
“Tahun ini kondisi ekonomi kurang baik, tapi kami optimis mampu memenuhi target penjualan 40 ribu unit ,” jelasnya, usai melepas rombongan Datsun Risers Expedition etape 3 di Dealer Nissan Datsun Setiabudi Semarang, Jawa Tengah, Rabu (3/6/2015).
Dia menyebutkan, untuk mencapai target penjualan, terus dilakukan berbagai upaya salah satunya menambah jumlah dealer di setiap daerah. Selain itu, melakukan penambahan sales poin di kota-kota kecil yang dekat dengan dealer.
"Saat ini kita sudah memiliki 104 dealer, dan tahun ini akan ditambah lagi 24 dealer. Sehingga, nanti jumlahnya 128 dealer,” ungkapnya.
Jawa Tengah, lanjut Indriani, menjadi salah satu pasar yang cukup potensial untuk memasarkan Datsun. Market share Datsun di Jateng saat ini mencapai 20%, atau di atas market share nasional. “Jawa Tengah sendiri bisa memberikan kontribusi kurang lebih sekitar 8% untuk penjualan secara nasional,” imbuhnya.
Branch Manager Datsun Setiabudi, Romi Hidayat menambahkan, penjualan produk Datsun di Kota Semarang cukup baik. "Dulu sebelum ada Datsun Setiabudi, penjualan di Semarang selalu kalah dengan Solo dan Yogya. Sekarang penjualan Semarang selalu yang terbaik dengan penjualan mencapai 70 unit per bulan,” bebernya.
Dia mengatakan, untuk terus meningkatkan penjualan, Datsun mulai mencoba membidik pasar instansi dan perusahaan-perusahaan. “Kita mulai membidik segmen operasional car, karena Datsun juga cocok untuk operasional perusahaan ataupun instansi pemerintahan,” tandasnya.
(dmd)