Produksi Ford F-Series Landai, Belum Bisa Dongkrak Penjualan
A
A
A
MICHIGAN - Ford mencatatkan, angka penjualan Ford F-Series masih beradai di bawah dari periode 2014. Meskipun produksi desain ulang F-150 dibuat landai.
Dikutip dari Leftlanenews, Kamis (2/7/2015), perusahaan menjual sekitar 55.000 truk F-Series pada Juni. Jumlah itu turun 8,9% pada periode sama tahun lalu. Kecenderungan belum terbalik dari penurunan sebanyak 9,7%, yang dilaporkan Mei lalu.
Kegagalan pengiriman seperti dilaporkan Ford, akibat kekurangan frame untuk desain baru pickup aluminium. Perusahaan mengklaim rata-rata sebanyak 20 unit per hari tersedia di showroom. Pada 2 Juni lalu perusahaan mengarah ke pengurangan produksi pada musim panas di beberapa pabrik.
Penjualan dari Juli sampai sisa musim panas, kemungkinan akan berfungsi sebagai ukuran yang lebih baik dari permintaan untuk pickup baru. Sementara itu, Ford telah mengklaim, bahwa transaksi rata-rata mencapai USD44.000 atau sekitar Rp586,6 juta per truk. Nilai ini lebih tinggi sekitar USD3.600 atau senilai Rp48 juta
dari tahun lalu.
Dengan F-150 desain baru, berubah dua kali lebih cepat dari rata-rata industri untuk segmen setengah ton. Perusahaan melaporkan, peningkatan penjualan keseluruhan 1,2% untuk Juni, melompat jadi 9,8%, akibat penjualan SUV mengimbangi penurunan pengiriman pickup.
Dikutip dari Leftlanenews, Kamis (2/7/2015), perusahaan menjual sekitar 55.000 truk F-Series pada Juni. Jumlah itu turun 8,9% pada periode sama tahun lalu. Kecenderungan belum terbalik dari penurunan sebanyak 9,7%, yang dilaporkan Mei lalu.
Kegagalan pengiriman seperti dilaporkan Ford, akibat kekurangan frame untuk desain baru pickup aluminium. Perusahaan mengklaim rata-rata sebanyak 20 unit per hari tersedia di showroom. Pada 2 Juni lalu perusahaan mengarah ke pengurangan produksi pada musim panas di beberapa pabrik.
Penjualan dari Juli sampai sisa musim panas, kemungkinan akan berfungsi sebagai ukuran yang lebih baik dari permintaan untuk pickup baru. Sementara itu, Ford telah mengklaim, bahwa transaksi rata-rata mencapai USD44.000 atau sekitar Rp586,6 juta per truk. Nilai ini lebih tinggi sekitar USD3.600 atau senilai Rp48 juta
dari tahun lalu.
Dengan F-150 desain baru, berubah dua kali lebih cepat dari rata-rata industri untuk segmen setengah ton. Perusahaan melaporkan, peningkatan penjualan keseluruhan 1,2% untuk Juni, melompat jadi 9,8%, akibat penjualan SUV mengimbangi penurunan pengiriman pickup.
(dyt)