Penjualan Mobil Bekas Jelang Lebaran Naik 30%
A
A
A
DEPOK - Penjualan mobil bekas menjelang Lebaran tahun ini mengalami kenaikan hingga mencapai 30%. Puncaknya diperkirakan akan terjadi pada H-5 Lebaran.
Seperti yang dialami showroom Global Mobil di Jalan Margonda Raya No 455, Beji, Depok. Per hari, rata-rata mereka mampu menjual lima unit. "Sampai hari ini sudah laku 10 unit," kata adimistrasi Global Mobil, Muhammad Dana, Rabu (8/7/2015).
Menurutnya, hingga H-2 lebaran masih banyak warga yang mencari mobil bekas. Pembeli biasanya mulai datang ke showroom pagi hari hingga menjelang sore. "Masih ada saja yang cari H-2. Memang ramai mendekati Lebaran," katanya.
Kebanyakan pembeli mencari mobil keluarga. Mobil digunakan untuk kebutuhan mudik. "Yang laku merek Avanza, dan Xenia" tutur Dana.
Meski mengalami peningkatan penjualan, dia mengeluhkan susahnya mencari mobil bekas yang diminati konsumen. "Sebelumnya kita punya stok 20, terus keluar 16 unit. Minggu depan udah bisa masuk lagi, tapi menjelang Lebaran ini agak susah carinya," ujarnya.
Dia menduga pemilik mobil memilih menjual sendiri ke pembeli daripada menjual melalui showroom. Karena keterbatasan stok, pengelola terpaksa menaikkan harga jual mobil bekas. "Karena permintaan naik, otomatis harga juga naik" pungkasnya.
Seperti yang dialami showroom Global Mobil di Jalan Margonda Raya No 455, Beji, Depok. Per hari, rata-rata mereka mampu menjual lima unit. "Sampai hari ini sudah laku 10 unit," kata adimistrasi Global Mobil, Muhammad Dana, Rabu (8/7/2015).
Menurutnya, hingga H-2 lebaran masih banyak warga yang mencari mobil bekas. Pembeli biasanya mulai datang ke showroom pagi hari hingga menjelang sore. "Masih ada saja yang cari H-2. Memang ramai mendekati Lebaran," katanya.
Kebanyakan pembeli mencari mobil keluarga. Mobil digunakan untuk kebutuhan mudik. "Yang laku merek Avanza, dan Xenia" tutur Dana.
Meski mengalami peningkatan penjualan, dia mengeluhkan susahnya mencari mobil bekas yang diminati konsumen. "Sebelumnya kita punya stok 20, terus keluar 16 unit. Minggu depan udah bisa masuk lagi, tapi menjelang Lebaran ini agak susah carinya," ujarnya.
Dia menduga pemilik mobil memilih menjual sendiri ke pembeli daripada menjual melalui showroom. Karena keterbatasan stok, pengelola terpaksa menaikkan harga jual mobil bekas. "Karena permintaan naik, otomatis harga juga naik" pungkasnya.
(dmd)