VW Siap Lakukan Recall 8,5 Juta Unit
Jum'at, 16 Oktober 2015 - 12:30 WIB

VW Siap Lakukan Recall 8,5 Juta Unit
A
A
A
MUNICH - Volkswagen Group (VW) akan memulai aksi penarikan kembali (recall) untuk 8,5 juta kendaraan diesel di Eropa. Produsen akan memulai recall setelah pemerintah Jerman membantah usulan untuk perbaikan secara sukarela.
Dilansir dari Worldcarfans, Jumat (16/10/2015), kendaraan yang terkena recall sebanyak sepertiga dari jumlah pengiriman VW di benua Eropa. Dari mulai 2009 hingga Agustus 2015 tercatatkan sebanyak 2,4 juta mesin VW berada di Jerman.
Dari total jumlah itu, beberapa mobil membutuhkan pembaruan perangkat lunak (software), sementara yang lainnya membutuhkan beberapa bagian mesin baru.
Kepala Penelitian Auto di University of Applied Sciences, Stefan Bratzel berpendapat, untuk memperbaiki berbagai masalah keamanan kunci pada bagian inti operasi kendaraan hampir selalu terjadi, dengan pemantauan KBA.
"Jadi untuk membuat perbaikan mobil agar dapat berjalan dengan aman, wajib ada tekanan politik terhadap perusahaan," ujarnya.
KBA, selaku otoritas transportasi motor Jerman, akan mengawasi setiap proses dan menguji beberapa kendaraan dari VW. Recall sendiri akan dimulai pada Januari tahun depan dan sebagian besar bagian yang diperlukan diharapkan telah siap pada bulan September mendatang.
Baca:
Ini Tanggapan VW Indonesia soal Skandal Uji Emisi
Dilansir dari Worldcarfans, Jumat (16/10/2015), kendaraan yang terkena recall sebanyak sepertiga dari jumlah pengiriman VW di benua Eropa. Dari mulai 2009 hingga Agustus 2015 tercatatkan sebanyak 2,4 juta mesin VW berada di Jerman.
Dari total jumlah itu, beberapa mobil membutuhkan pembaruan perangkat lunak (software), sementara yang lainnya membutuhkan beberapa bagian mesin baru.
Kepala Penelitian Auto di University of Applied Sciences, Stefan Bratzel berpendapat, untuk memperbaiki berbagai masalah keamanan kunci pada bagian inti operasi kendaraan hampir selalu terjadi, dengan pemantauan KBA.
"Jadi untuk membuat perbaikan mobil agar dapat berjalan dengan aman, wajib ada tekanan politik terhadap perusahaan," ujarnya.
KBA, selaku otoritas transportasi motor Jerman, akan mengawasi setiap proses dan menguji beberapa kendaraan dari VW. Recall sendiri akan dimulai pada Januari tahun depan dan sebagian besar bagian yang diperlukan diharapkan telah siap pada bulan September mendatang.
Baca:
Ini Tanggapan VW Indonesia soal Skandal Uji Emisi
(dyt)