Tata Super Ace Bidik Pasar UKM di Jawa Timur

Senin, 19 Oktober 2015 - 18:53 WIB
Tata Super Ace Bidik Pasar UKM di Jawa Timur
Tata Super Ace Bidik Pasar UKM di Jawa Timur
A A A
SURABAYA - PT Tata Motors Distribusi Indonesia (TMDI), anak perusahaan Tata Motors, Ltd terus mengembangkan bisnisnya. Produsen asal India ini mentargetkan penjualan mobil mencapai 2.500 unit.

Biswadev Sengupta, Presiden Direktur PT TMDI mengaku sangat optimis dengan kualitas produknya mampu bersaing di pasar Indonesia. Pada 2014, TDMI mampu menjual 1.200 unit untuk kendaraan niaga ataupun komersil. Tahun ini diprediksi akan meningkat karena kualitas yang ditunjukan sangat bagus.

”Tahun ini (2015) targetnya harus bisa double, kisaran 2.500 unit yang terjual,” katanya disela acara Tantangan Super Tata Super Ace, Senin (19/10/2015).

Biswadev menegaskan, sebenarnya target besar TDMI yakni 4-5 tahun ke depan. Dimana TDMI mentargetkan menjadi top ten brand penjualan mobil dari 41 merek yang ada di Indonesia. Selama ini, TDMI baru tahap memperkenalkan produk, memperkuat brand dan menambah network jaringan penjualan dan service center.

“Saat ini TDMI baru memiliki 60 workshop, 16 dealer di Jawa, Bali dan Sumatera. Lima dealer diantaranya di Jawa Timur. Meski sedikit, Jawa Timur memberi kontribusi penjualan besar yakni sekitar 40% penjualan,” jelasnya.

Untuk membuktikan efisiensi bahan bakar mesin diesel 1400 cc Tata Super Ace, TMDI menyelenggarakan kegiatanFun Rally bertajuk “Tantangan Super Tata Super Ace 2015” (Tata Super Ace Super Challenge 2015).

Program ini adalah program lomba irit Tata Super Ace dan akan menjadi program berkelanjutan TMDI. Diikuti oleh lebih dari 20 peserta atau 20 unit Tata Super Ace di Surabaya.

“Surabaya dan Jawa Timur secara umum adalah penyumbang terbesar penjualan nasional TMDI. Oleh karena itu, program ini digelar pertama kali di Surabaya. Lewat program ini kami ingin membuktikan iritnya konsumsi bahan bakar Super Ace,”ujar Biswadev.

Biswadev menambahkan, Tata Super Ace 1400cc bukan saja sebuah pikap yang lebih irit dibandingkan dengan pikap yang berbahan bakar bensin dalam penggunaan di medan dan rute yang sama, melainkan sebuah pikap yang menawarkan keuntungan sebuah mesin diesel di katagori pikap diesel, mengingat kapasitas mesin dieselnya yang kecil dan lebih irit.

“Dengan turunnya harga solar, jelas penggunaan pikap mesin diesel berkapasitas kecil lebih ekonomis dan menguntungkan,” paparnya.

Kegiatan ini juga diadakan di Jakarta, Lampung dan Medan. Di Surabaya dimulai dari dealer 3S TMDI Hanata Auto, kemudian titik finish adalah di Area Restoran, Perumahan Taman Dayu Pandaan. Dari titik keberangkatan hingga titik finish kurang lebih berjarak 65 km, atau 2 jam waktu tempuh.

Metode pengukuran bahan bakar dalam kegiatan ini adalah fuel-to-fuel. Kendaraan peserta diisi muatan galon air seberat 1 ton dan tangki bensin akan diisi penuh dengan bahan bakar solar di SPBU yang sama dan setelah diisi penuh akan ditutup dengan stiker, untuk memastikan selama perjalanan tidak ada pengisian ulang dilakukan oleh peserta.

“Tata Super Ace adalah solusi pengusaha UKM di tengah kondisi ekonomi saat ini. Super Ace, tidak hanya menjamin efisiensi tapi juga sangat minim perawatan. Biaya operasionalnya juga sangat rendah,” jelas Agustinus L. Kesuma, Presiden Direktur Hanata Auto.
(dol)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8597 seconds (0.1#10.140)