Ekspor Kendaraan Utuh Toyota Indonesia Naik Drastis
A
A
A
JAKARTA - Selama lima tahun terakhir TMMIN berhasil mempertahankan laju pertumbuhan ekspor kendaraan utuhnya (CBU/Completely Build Up) sehingga naik lebih dari 3 kali lipat dari 55,000 unit di 2010 menjadi 160.000 unit di 2014.
Tidak hanya dalam bentuk utuh, TMMIN juga mengekspor kendaraan terurai (CKD/Completely Knock Down), mesin bensin dan etanol, komponen kendaraan serta alat bantu produksi berupa jigs (alat bantu dalam proses pengelasan), dan dies (alat bantu dalam proses pengepresan).
Kegiatan ekspor TMMIN dimulai pada 1987 dengan mengirimkan Toyota Kijang generasi ke-3 (Kijang Super) ke Brunei Darusalam. Momentum ekspor terbaik diperoleh TMMIN ketika dipercaya menjadi salah satu basis produksi bagi pengembangan kendaraan IMV (Innovative International Multi-purpose Vehicle) pada 2004.
Hingga saat ini total ekspor TMMIN sudah mencapai 840 ribu unit CBU bermerek Toyota, 770 ribu unit CKD, lebih dari 1,2 juta unit mesin berbasis bensin, serta lebih dari 560 juta buah komponen kendaraan dengan tujuan ke lebih dari 70 negara di kawasan Asia-Pasifik, Timur Tengah, Amerika Latin, Kepulauan Karibia, serta Afrika.
Pada 2015, hingga September ekspor CBU sudah mencapai 139.000 unit kendaraan, atau meningkat 24% dibandingkan volume ekspor pada periode yang sama di 2014 sebesar 112.000 unit. Sementara untuk 2015 ini, TMMIN menargetkan peningkatan ekspor CBU sebesar 10%.
Selain CBU, sepanjang 2015 hingga September, TMMIN telah membukukan ekspor CKD sebanyak 34.000 unit, mesin bensin sebanyak 34.000 unit, mesin ethanol sebanyak 7.000 unit dan komponen kendaraan sebanyak 44 juta buah.
Tidak hanya dalam bentuk utuh, TMMIN juga mengekspor kendaraan terurai (CKD/Completely Knock Down), mesin bensin dan etanol, komponen kendaraan serta alat bantu produksi berupa jigs (alat bantu dalam proses pengelasan), dan dies (alat bantu dalam proses pengepresan).
Kegiatan ekspor TMMIN dimulai pada 1987 dengan mengirimkan Toyota Kijang generasi ke-3 (Kijang Super) ke Brunei Darusalam. Momentum ekspor terbaik diperoleh TMMIN ketika dipercaya menjadi salah satu basis produksi bagi pengembangan kendaraan IMV (Innovative International Multi-purpose Vehicle) pada 2004.
Hingga saat ini total ekspor TMMIN sudah mencapai 840 ribu unit CBU bermerek Toyota, 770 ribu unit CKD, lebih dari 1,2 juta unit mesin berbasis bensin, serta lebih dari 560 juta buah komponen kendaraan dengan tujuan ke lebih dari 70 negara di kawasan Asia-Pasifik, Timur Tengah, Amerika Latin, Kepulauan Karibia, serta Afrika.
Pada 2015, hingga September ekspor CBU sudah mencapai 139.000 unit kendaraan, atau meningkat 24% dibandingkan volume ekspor pada periode yang sama di 2014 sebesar 112.000 unit. Sementara untuk 2015 ini, TMMIN menargetkan peningkatan ekspor CBU sebesar 10%.
Selain CBU, sepanjang 2015 hingga September, TMMIN telah membukukan ekspor CKD sebanyak 34.000 unit, mesin bensin sebanyak 34.000 unit, mesin ethanol sebanyak 7.000 unit dan komponen kendaraan sebanyak 44 juta buah.
(dol)