Penjualan Motor Honda turun 1,2%

Sabtu, 31 Oktober 2015 - 00:13 WIB
Penjualan Motor Honda turun 1,2%
Penjualan Motor Honda turun 1,2%
A A A
SEMARANG - Penjualan sepeda motor Honda di Jateng dan DIY mengalami penurunan sebesar 1,2% dibandingkan periode sama tahun lalu, dari 366.520 unit menjadi 362.140 unit. Ini akibat dari dampak kondisi ekonomi Indonesia yang kurang baik.

Tapi khusus matic Honda justru naik dari 276.366 unit menjadi 303.086 unit atau turun 8,7%, dengan market share di kelas matic sebesar 82,9% atau naik dari periode sama sebelumnya 75,4%.

Sementara itu, untuk penjualan motor bebek Honda, saat ini turun dari 48.612 unit menjadi 29.397 unit. Namun begitu, dari sisi market justru naik dari 65,7% menjadi 70%, lantaran pasar bebek untuk semua merek motor juga turun drastis.

Begitu pula untuk motor sport Honda, penjualannya turun 35,4%, dari 25.288 unit menjadi 16.332 unit. Sedangkan market share motor sport Honda pun mengalami penurunan dari 32,7% menjadi 29,5%.

“Secara umum kondisi pasar penjualan sepeda motor memang mengalami kelesuan dibandingkan tahun lalu. Dari total market periode Januari-Agustus 2014 sebanyak 520.017 unit, turun 10,9% menjadi 463.083 unit,” kata Manager Pemasaran Astra Motor Semarang, Sukamto Margono, Jumat (30/10/2015).

Dengan kondisi ekonomi yang lesu saat ini, lanjutnya, Astra Honda Motor pun kini telah melakukan revisi target penjualan. Jika pada tahun lalu penjualannya di Jateng bisa mencapai 532.000 unit setahun, maka tahun ini dikoreksi pada kisaran 515.000 unit.

Marketing Communication Astra Motor Semarang Thomas Wahyono menambahkan, untuk menggenjot penjualan, berbagai strategi pun dilakukan. Termasuk juga inovasi produk-produk baru yang sesuai kebutuhan pasar.

”Masyarakat saat ini sudah cerdas dalam memilih produk. Inovasi terus dikembangkan untuk memberikan kepuasan kepada pelanggan,” tambahnya.
(dol)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6993 seconds (0.1#10.140)