Mesin Produksi Komponen Automotif Taiwan Rambah Indonesia

Rabu, 02 Desember 2015 - 12:08 WIB
Mesin Produksi Komponen...
Mesin Produksi Komponen Automotif Taiwan Rambah Indonesia
A A A
JAKARTA - Negara Indonesia adalah pasar bagus bagi perusahan manufaktur mesin peralatan dan aksesori terbesar di dunia asal Taiwan. Menurut mereka populasi industri automotif masih sangat luas, belum lagi yang lain.

“Populasi industri automotif di Indonesia sangat besar, belum lagi populasi manusianya. Pasar automotif tumbuh besar setiap tahun. Meski tahun ini industri automotif Indonesia sedikit terganggu, akibat pengaruh ekonomi. Namun saya yakin tahun depan pasar kendaraan di Indonesia akan membaik,” ujar Jason Lee, Overseas Sales Dept. Manager Chin Fong, Rabu (2/12/2015).

Dirinya mengungkapkan kalau pihaknya sangat percaya diri menghadapi pemain bisnis yang sama asal Jepang dan Korea dalam hal kualitas maupun harga. Dengan adanya pameran alat berat dan industri pendukung automotif yang digelar Indonesia merupakan bukti dalam berperang di pasar Indonesia.

Chin Fong Macine merupakan salah satu produsen yang turut serta dari puluhan peserta asal Taiwan dalam ajang pameran manufaktur terbesar di Indonesia yang berlangsung di JIExpo Kemayoran dari tanggal 2-5 Desember 2015.

Beberapa produsen automotif seperti Toyota, Honda dan Mitsubishi telah menggunakan mesin Chin Fong untuk membuat komponennya yang dikerjakan para OEM. Seperti mesin putar, cetak, dan mesin bubut yang biasa digunakan membuat komponen.

"Produk kita relatif lebih ekonomis baik dari segi waktu, biaya dan pemakaian SDM. Namun begitu masalah kualitas yang setara produk dari Jepang. Dirinya bahkan mengklaim dengan produk mesin miliknya mampu mengurangi ongkos produksi hingga 85 persen.

Dari data tahun lalu, pasar Indonesia telah menyerap mesin bubut dan pembuatan mesin industri sebesar USD 138.37 juta. Seperti diketahui kontribusi mesin Taiwan sebesar 9.83 persen dari total pasar atau bernilai USD 13.59 juta.

Untuk sektor mesin industri, pasar Indonesia telah impor senilai USD$ 141.74 juta tahun lalu. Dari dari nilai total tersebut, mesin dari Taiwan menyumbang 14.05%.
(dol)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5604 seconds (0.1#10.140)