Bos Tesla Optimistis Mobil Otonom Bakal Siap dalam Dua Tahun
A
A
A
CALIFORNIA - CEO Tesla Motors, Elon Musk kembali menegaskan keoptimisannya untuk menghadirkan kendaraan otonom dalam waktu dekat.
"Kita akan sepenuhnya menggunakan mobil otonom dan saya pikir kami akan memilikinya sekitar dua tahun ke depan," katanya dalam sebuah wawancara dengan Fortune, seperti dikutip dari Leftlanenews, Kamis (24/12/2015).
Banyak mobil telah memiliki prototipe kendaraan yang beroperasi sepenuhnya secara mandiri. Namun masih belllum bisa dipastikan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk membuat teknologi halus untuk kebutuhan komersial.
Untuk ajang coba uji semi-otonom autopilot, Tesla memutuskan pemindahan tempat. Langkah ini dilakukan untuk menghindari bahaya saat proses uji coba, jika dilakukan di jalan umum.
Musk mengakui, masih banyak pekerjaan yang perlu dilakukan sebelum kendaraan secara efektif dapat menavigasi dalam kondisi apapun. Termasuk menempuh jalan bersalju atau lingkungan menantang lainnya.
"Data ini belum ada untuk mendukung kendaraan sepenuhnya otonom," ucapnya.
Sementara itu, dari sisi regulator, pemerintah lambat merespon. Mobil self-driving justru mewakili lompatan signifikan, tanpa kerangka hukum dalam membantu pengembangan panduan dan implementasi.
Nasional Administrasi Keselamatan Trafik Jalan Raya, telah melakukan pendekatan secara hati-hati. Dan aturan yang diusulkan California, lebih menekankan pada pelatihan tambahan dan lisensi khusus bagi para pengemudi.
Musk menyarankan ,regulator dapat mengambil pendekatan yang lebih ramah dengan melihat jika secara statistik kendaraan otonom itu lebih aman.
Google telah merilis data yang menampilkan keselamatan prototipe-nya di jalan umum. Sementara itu, Jaguar telah memperingatkan bahwa setiap kecelakaan yang terjadi lebih disebabkan karena sistem otonom yang masih dini dan perlu pengaturan teknologi lagi.
Sedangkan, Tesla menyikapi kehadiran mobil otonom sangat ambisius. Karena kebanyakan produsen justru mengharapkan agar teknologi semi-otonom akan siap diluncurkan pada 2020. Bahkan, beberapa produsen yang menyiapkan kendaraan otonom sepenuhnya akan masih pasar pada 2030.
"Kita akan sepenuhnya menggunakan mobil otonom dan saya pikir kami akan memilikinya sekitar dua tahun ke depan," katanya dalam sebuah wawancara dengan Fortune, seperti dikutip dari Leftlanenews, Kamis (24/12/2015).
Banyak mobil telah memiliki prototipe kendaraan yang beroperasi sepenuhnya secara mandiri. Namun masih belllum bisa dipastikan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk membuat teknologi halus untuk kebutuhan komersial.
Untuk ajang coba uji semi-otonom autopilot, Tesla memutuskan pemindahan tempat. Langkah ini dilakukan untuk menghindari bahaya saat proses uji coba, jika dilakukan di jalan umum.
Musk mengakui, masih banyak pekerjaan yang perlu dilakukan sebelum kendaraan secara efektif dapat menavigasi dalam kondisi apapun. Termasuk menempuh jalan bersalju atau lingkungan menantang lainnya.
"Data ini belum ada untuk mendukung kendaraan sepenuhnya otonom," ucapnya.
Sementara itu, dari sisi regulator, pemerintah lambat merespon. Mobil self-driving justru mewakili lompatan signifikan, tanpa kerangka hukum dalam membantu pengembangan panduan dan implementasi.
Nasional Administrasi Keselamatan Trafik Jalan Raya, telah melakukan pendekatan secara hati-hati. Dan aturan yang diusulkan California, lebih menekankan pada pelatihan tambahan dan lisensi khusus bagi para pengemudi.
Musk menyarankan ,regulator dapat mengambil pendekatan yang lebih ramah dengan melihat jika secara statistik kendaraan otonom itu lebih aman.
Google telah merilis data yang menampilkan keselamatan prototipe-nya di jalan umum. Sementara itu, Jaguar telah memperingatkan bahwa setiap kecelakaan yang terjadi lebih disebabkan karena sistem otonom yang masih dini dan perlu pengaturan teknologi lagi.
Sedangkan, Tesla menyikapi kehadiran mobil otonom sangat ambisius. Karena kebanyakan produsen justru mengharapkan agar teknologi semi-otonom akan siap diluncurkan pada 2020. Bahkan, beberapa produsen yang menyiapkan kendaraan otonom sepenuhnya akan masih pasar pada 2030.
(dyt)