Donald Trump Jadi Target Hacker
A
A
A
CALON Presiden Amerika Serikat, Donald Trump sering menjadi buah bibir sejak pencalonan dirinya. Ditambah lagi, pria berperawakan besar tersebut sering melakukan hal-hal yang kontroversial. Dimana salah satunya adalah dirinya berucap ingin mematikan internet.
Dilansir dari Ubergizmo, Jumat (1/1/2016), rupanya ucapannya tersebut mengundang reaksi dari kelompok Hacker. Mereka merasa ucapannya tersebut sangat menjengkelkan. Alhasil, kelompok hacker Anonymous telah menargetkan Trump sebagai target hack mereka.
Kelompok tersebut merasa lebih baik mereka tidak membaca ataupun mendengar apa-apa tentang Trump. Oleh karena itu, mereka merancang ekstensi Chrome yang diberi nama Trump Filter.
Sesuai dengan namanya, ini adalah filter yang dirancang untuk memblokir semua cerita terkait dengan Trump, sehingga pengguna tidak akan menemukan data atau berita mengenai dirinya saat melakukan pencarian.
"Saya melakukan ini karena merasa jengkel dengan apa yang dia lakukan. Sayangnya, Trump Filter tidak dapat diinstal di televisi," ujar Rob Momok salah seorang anggota hacker.
Ini bukan pertama kalinya ekstensi Chrome digunakan untuk memblokir konten online. Sebelumnya, pada November lalu spoiler dari film Star Wars juga mengalami hal serupa.
Dilansir dari Ubergizmo, Jumat (1/1/2016), rupanya ucapannya tersebut mengundang reaksi dari kelompok Hacker. Mereka merasa ucapannya tersebut sangat menjengkelkan. Alhasil, kelompok hacker Anonymous telah menargetkan Trump sebagai target hack mereka.
Kelompok tersebut merasa lebih baik mereka tidak membaca ataupun mendengar apa-apa tentang Trump. Oleh karena itu, mereka merancang ekstensi Chrome yang diberi nama Trump Filter.
Sesuai dengan namanya, ini adalah filter yang dirancang untuk memblokir semua cerita terkait dengan Trump, sehingga pengguna tidak akan menemukan data atau berita mengenai dirinya saat melakukan pencarian.
"Saya melakukan ini karena merasa jengkel dengan apa yang dia lakukan. Sayangnya, Trump Filter tidak dapat diinstal di televisi," ujar Rob Momok salah seorang anggota hacker.
Ini bukan pertama kalinya ekstensi Chrome digunakan untuk memblokir konten online. Sebelumnya, pada November lalu spoiler dari film Star Wars juga mengalami hal serupa.
(dyt)