Kesiapan Ford Bertarung di Indonesia Sangat Kurang

Kamis, 28 Januari 2016 - 10:35 WIB
Kesiapan Ford Bertarung...
Kesiapan Ford Bertarung di Indonesia Sangat Kurang
A A A
JAKARTA - Ford Motor Indonesia (FMI) telah menegaskan, akan menarik diri dari segala aktivitas mulai dari penjualan hingga purna jual. Hal ini karena bukan perkara mudah bagi Ford menjalani kompetisi di Indonesia.

Pasar automotif di Indonesia telah diketahui merupakan pasar subur bagi merek Jepang. Pasalnya kesiapan mobil dari negara Sakura ini telah mempunyai kesiapan yang matang.

Suwadji Wirjono, sebagai pelaku bisnis automotif di Tanah Air, menuturkan ada sejumlah aspek yang menyebabkan pabrikan merek Amerika Serikat (AS) ini tak mempunyai 'nyali' melawan mobil-mobil asal Jepang.

"Waktu melepas Mazda pada 2010, Ford saat itu terlihat mulai mengalami kesulitan. Produk yang ditawarkan jadi sedikit dan tak bisa meneruskan fungsi distribusi dan pemasaran di Asia khususnya," ungkapnya saat berbincang dengan Sindonews via sambungan telepon.

Menurut Suwadji, saat Ford setelah melepas Mazda jadi nggak punya portofolio, Hasilnya Ford sulit memenuhi permintaan pasar di kawasan Asia, khususnya Jepang dan Indonesia.

"Masalah harga sangat menjadi permasalahan. Padahal Ford belakangan sudah punya dukungan yang bagus untuk after sales. Kembali lagi ketika produk tidak ada support, ya susah," imbuh dia.

Alasan dibalik penghentian operasi ini adalah karena dua faktor, yakni minimnya penjualan dan tak adanya pabrik perakitan. Masalah ini yang kurang menjadi perhatian pihak Ford di Indonesia.

"Seperti diketahui, mobil Ford sekarang itu kan produk global dan nggak cocok sama di sini. Misalnya ini terjadi pada masalah setir, dimana Indonesia pengguna setir kanan, mau tidak mau harus merubah. Ini biaya lagi dan terjadi pembengkakan," pungkas Suwadji.
(dol)
Copyright ©2025 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.2133 seconds (0.1#10.24)