Goodyear Kenalkan Ban Konsep Mobil Otonom Terbaru
A
A
A
JAKARTA - Goodyear Tire & Rubber Company memperkenalkan dua inovasi ban konsep terbaru di Geneva International Motor Show ke-86 yang benar-benar dapat menciptakan masa depan untuk mobil tanpa pengemudi (otonom).
Pertama adalah Eagle 360, ban berbentuk bola yang dirancang khusus untuk masa depan. Ban ini memiliki fitur kunci kemampuan bermanuver, konektivitas, dan biomimikri untuk pergerakan dinamis bagi kendaraan otonom.
Ban konsep kedua yang dihadirkan Goodyear adalah IntelliGrip. Ban ini menggunakan sensor tercanggih dan teknologi treadwear, sebuah solusi yang diadopsi dari kendaraan tanpa pengemudi sebelumnya.
Kedua ban konsep dari Goodyear tersebut dirancang dengan menanamkan keamanan bagi para penumpang. Di mana menurut studi terbaru, keamanan merupakan perhatian utama konsumen yang tertarik dengan kendaraan tanpa pengemudi.
Senior Vice President dan Chief Technical Officer, Joseph Zekoski mengatakan, kedua ban tersebut merupakan wujud dari komitmen serta fokus yang dimiliki Goodyear dalam mengantisipasi kebutuhan konsumen yang dinamis.
“Dengan terus mengurangi interaksi pengemudi dan gangguan dalam kendaraan tanpa pengemudi ini, ban akan memainkan peran yang semakin penting sebagai penghubung utama dengan jalan,” kata Zekoski, dalam siaran persnya yang diterima Sindonews, Rabu (2/3/2016).
“Ban milik Goodyear memainkan peran ganda di masa depan, baik sebagai platform kreatif untuk mendorong batas-batas pemikiran konvensional dan menguji materialnya untuk teknologi di generasi mendatang,” jelasnya.
Goodyear Eagle-360
Goodyear Eagle-360 adalah ban konsep berbentuk bulat yang akan memberikan mobil otonom atau tanpa pengemudi kemampuan manuver terbaru, konektivitas dan biomimikri yang dapat meningkatkan keselamatan.
• Kemampuan Manuver
Multi-orientasi dari ban yang berbentuk bulat memungkinkan mobil bergerak ke segala arah, memberikan kontribusi keamanan bagi penumpang, serta mengatasi keterbatasan ruang seperti tempat parkir atau jalanan yang sempit.
• Konektivitas
Sensor yang terdapat pada ban dapat meningkatkan keamanan lebih baik melalui konektivitas antara jalanan dan kondisi cuaca yang dapat mengontrol sistem kendaraan juga kendaraan lain di sekitarnya, sementara tapak dan teknologi pemantauan tekanan ban dapat mengatur pemakaian ban hingga 360 derajat untuk memperpanjang jarak tempuh.
• Terkoneksi melalui levitasi magnetik
Ban akan bergantung pada sistem levitasi magnetik untuk menangguhkan mobil sehingga menghasilkan perjalanan yang tenang dan mulus bagi penumpang.
• Biomimikri
Terinspirasi oleh alam, tapak 3D dicetak meniru pola karang otak dan berperilaku seperti spons alami - yang dirancang kaku dalam kondisi kering dan menjadi lembut ketika basah untuk memberikan kinerja mengemudi sangat baik dan daya tahan terhadap aquaplanning.
Goodyear IntelliGrip
Ban konsep Goodyear IntelliGrip dirancang untuk berkomunikasi dengan sistem kontrol pada kendaraan otonom, merasakan permukaan jalan dan kondisi cuaca untuk meningkatkan keselamatan dan kinerja dalam mengemudi.
• Merasakan kondisi jalan
Berkat teknologi sensor canggih dan tapak ban yang dirancang khusus, konsep ban ini dapat merasakan berbagai kondisi jalan, termasuk pada permukaan dan kondisi cuaca.
• Teknologi Active-wear
IntelliGrip juga menggunakan teknologi active wear mutakhir yang dapat menilai kondisi ban dan kendaraan.
• Algoritma khusus
Goodyear menciptakan algoritma yang dikembangkan untuk variabel seperti tekanan inflasi dan suhu ban.
• Beradaptasi dengan kondisi jalan
Ketika ban merasakan permukaan jalan basah terkena hujan atau licin, kendaraan akan melakukan adaptasi terhadap kecepatannya. Selain itu, ban dapat memperpendek jarak berhenti, memberikan respons menikung yang lebih baik, mengoptimalkan stabilitas dan bahkan melakukan sistem pencegahan tabrakan.
• Teknologi beradaptasi
Goodyear bekerja sama dengan sejumlah produsen kendaraan untuk lebih mengadaptasi teknologi sesuai kebutuhan, meningkatkan konektivitas dengan fitur, seperti Electronic Stability Control Systems, Brake Control Systems dan Suspension Control Systems.
Pertama adalah Eagle 360, ban berbentuk bola yang dirancang khusus untuk masa depan. Ban ini memiliki fitur kunci kemampuan bermanuver, konektivitas, dan biomimikri untuk pergerakan dinamis bagi kendaraan otonom.
Ban konsep kedua yang dihadirkan Goodyear adalah IntelliGrip. Ban ini menggunakan sensor tercanggih dan teknologi treadwear, sebuah solusi yang diadopsi dari kendaraan tanpa pengemudi sebelumnya.
Kedua ban konsep dari Goodyear tersebut dirancang dengan menanamkan keamanan bagi para penumpang. Di mana menurut studi terbaru, keamanan merupakan perhatian utama konsumen yang tertarik dengan kendaraan tanpa pengemudi.
Senior Vice President dan Chief Technical Officer, Joseph Zekoski mengatakan, kedua ban tersebut merupakan wujud dari komitmen serta fokus yang dimiliki Goodyear dalam mengantisipasi kebutuhan konsumen yang dinamis.
“Dengan terus mengurangi interaksi pengemudi dan gangguan dalam kendaraan tanpa pengemudi ini, ban akan memainkan peran yang semakin penting sebagai penghubung utama dengan jalan,” kata Zekoski, dalam siaran persnya yang diterima Sindonews, Rabu (2/3/2016).
“Ban milik Goodyear memainkan peran ganda di masa depan, baik sebagai platform kreatif untuk mendorong batas-batas pemikiran konvensional dan menguji materialnya untuk teknologi di generasi mendatang,” jelasnya.
Goodyear Eagle-360
Goodyear Eagle-360 adalah ban konsep berbentuk bulat yang akan memberikan mobil otonom atau tanpa pengemudi kemampuan manuver terbaru, konektivitas dan biomimikri yang dapat meningkatkan keselamatan.
• Kemampuan Manuver
Multi-orientasi dari ban yang berbentuk bulat memungkinkan mobil bergerak ke segala arah, memberikan kontribusi keamanan bagi penumpang, serta mengatasi keterbatasan ruang seperti tempat parkir atau jalanan yang sempit.
• Konektivitas
Sensor yang terdapat pada ban dapat meningkatkan keamanan lebih baik melalui konektivitas antara jalanan dan kondisi cuaca yang dapat mengontrol sistem kendaraan juga kendaraan lain di sekitarnya, sementara tapak dan teknologi pemantauan tekanan ban dapat mengatur pemakaian ban hingga 360 derajat untuk memperpanjang jarak tempuh.
• Terkoneksi melalui levitasi magnetik
Ban akan bergantung pada sistem levitasi magnetik untuk menangguhkan mobil sehingga menghasilkan perjalanan yang tenang dan mulus bagi penumpang.
• Biomimikri
Terinspirasi oleh alam, tapak 3D dicetak meniru pola karang otak dan berperilaku seperti spons alami - yang dirancang kaku dalam kondisi kering dan menjadi lembut ketika basah untuk memberikan kinerja mengemudi sangat baik dan daya tahan terhadap aquaplanning.
Goodyear IntelliGrip
Ban konsep Goodyear IntelliGrip dirancang untuk berkomunikasi dengan sistem kontrol pada kendaraan otonom, merasakan permukaan jalan dan kondisi cuaca untuk meningkatkan keselamatan dan kinerja dalam mengemudi.
• Merasakan kondisi jalan
Berkat teknologi sensor canggih dan tapak ban yang dirancang khusus, konsep ban ini dapat merasakan berbagai kondisi jalan, termasuk pada permukaan dan kondisi cuaca.
• Teknologi Active-wear
IntelliGrip juga menggunakan teknologi active wear mutakhir yang dapat menilai kondisi ban dan kendaraan.
• Algoritma khusus
Goodyear menciptakan algoritma yang dikembangkan untuk variabel seperti tekanan inflasi dan suhu ban.
• Beradaptasi dengan kondisi jalan
Ketika ban merasakan permukaan jalan basah terkena hujan atau licin, kendaraan akan melakukan adaptasi terhadap kecepatannya. Selain itu, ban dapat memperpendek jarak berhenti, memberikan respons menikung yang lebih baik, mengoptimalkan stabilitas dan bahkan melakukan sistem pencegahan tabrakan.
• Teknologi beradaptasi
Goodyear bekerja sama dengan sejumlah produsen kendaraan untuk lebih mengadaptasi teknologi sesuai kebutuhan, meningkatkan konektivitas dengan fitur, seperti Electronic Stability Control Systems, Brake Control Systems dan Suspension Control Systems.
(dmd)