BMW Kini Dapat Dukungan Teknologi Microsoft Azure Cloud

Jum'at, 01 April 2016 - 07:22 WIB
BMW Kini Dapat Dukungan...
BMW Kini Dapat Dukungan Teknologi Microsoft Azure Cloud
A A A
NEW YORK - Pemilik kendaraan BMW kini dapat memanfaatkan informasi yang didukung teknologi Microsoft Azure Cloud untuk aplikasi BMW Connected terbaru mereka. Aplikasi ini dapat diterapkan pada kendaraan keluaran lima tahun terakhir.

Disebutkan, melalui layanan Azure Cloud pemilik kendaraan bisa mendapatkan informasi atau peringatan tentang peningkatan kemacetan secara real-time melalui smartphone atau Apple Watches. Sehingga, pengemudi dapat meninggalkan lokasi sebelum kemacetan lebih buruk mereka alami.

"Ini semua tentang keselamatan dan kenyamanan melalui sebuah aplikasi yang mempelajari tentang siapa Anda dan apa yang Anda lakukan," ujar Direktur Mitra dan Pemasaran Produk BMW, Randy Cavaiani kepada USA Today, seperti dikutip dari Tech Times, Jumat (1/4/2016).

"Cloud sangat penting untuk hal seperti ini. Di mana untuk skala layanan yang Anda butuhkan kapasitas komputasi yang luar biasa dapat menangani kebutuhan pengguna dan penambahan data serta layanan," terangnya.

Azure Cloud sendiri telah digunakan beberapa model kendaraan Ford, Toyota, Volvo, Nissan di AS dan sekarang BMW.

"Idenya adalah menggunakan kekuatan layanan cloud kami untuk menciptakan pengalaman bagi pelanggan merek," kata Sanjay Ravi, yang bekerja di bagian automotif Microsoft.

"Setiap konsumen ingin pengalaman pribadi. Untuk melakukan itu, Anda perlu membenamkan layanan cloud dan kemampuannya menyediakan pembelajaran pada mesin secara real-time dan data analisis dalam skala besar," sambungnya.

Sebagai bagian dari kemitraan dengan Microsoft, BMW Connected juga akan menampilkan aplikasi saran setelah mobil Anda diparkir. Jadi, saat Anda menemukan tempat, namun masih perlu melanjutkan perjalanan sampai ke tujuan akhir - apakah dengan jalan kaki atau menggunakan transportasi umum. Aplikasi fitur built-in "last mile" akan menyarankan cara terbaik bagi Anda untuk mencapai tujuan.

"Pilihan mil terakhir sangat besar di Eropa, di mana orang menggunakan banyak moda transportasi, dan dalam waktu yang kita pikir itu akan berguna di sini juga," tambah Cavaiani.
(dmd)
Berita Terkait
Daftar Biaya Pajak BMW...
Daftar Biaya Pajak BMW 320, dari Setiap Generasi
BMW Naik Level: Purna...
BMW Naik Level: Purna Jual Jadi Prioritas, Pelanggan Dimanjakan Habis-habisan!
Motor Favorit Ariel...
Motor Favorit Ariel Noah Ganti Nama, Punya Tampilan Baru
BMW R 18 Tahun Pembuatan...
BMW R 18 Tahun Pembuatan 2021-2024 Ditarik Kembali, Ini Masalahnya
BMW i5 Touring: Station...
BMW i5 Touring: Station Wagon Listrik Pertama BMW, Siap Bikin Iri Tetangga!
BMW Ubah Suara Knalpot...
BMW Ubah Suara Knalpot M3 dan M4 Pakai Software Canggih
Berita Terkini
Bos BYD Pede Denza Lebih...
Bos BYD Pede Denza Lebih Baik dari Mercedes Benz dan BMW
3 jam yang lalu
Kenapa Harley Davidson...
Kenapa Harley Davidson Turun Harga Imbas Tarif Impor AS? Simak Ulasan Lengkapnya
7 jam yang lalu
Tarif Impor AS Picu...
Tarif Impor AS Picu Kiamat Industri Otomotif Kanada, Ini Hitung-hitungannya
11 jam yang lalu
Goldman Sachs Prediksi...
Goldman Sachs Prediksi Tarif Trump Akan Hancurkan Industri Otomotif AS
12 jam yang lalu
Desain Honda NC750X...
Desain Honda NC750X dari Sudut Pandang Red Dot 2025
14 jam yang lalu
China Serang Pasar Pikap...
China Serang Pasar Pikap Australia dengan 2 Model Baru
14 jam yang lalu
Infografis
6 Taman di Jakarta Buka...
6 Taman di Jakarta Buka 24 Jam, Dapat Ciptakan Lapangan Kerja
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved