Pasar LCGC Datsun Cukup Menggeliat di Yogya
A
A
A
YOGYAKARTA - Pasar Low Cost Green Car (LCGC) terus membaik belakangan ini. Respon masyarakat ditambah kondisi perekonomian yang stabil serta terus tumbuhnya golongan ekonomi menengah di Indonesia menjadi penyumbang terbesar penjualan LCGC ini.
Supervisor PT Pahala Sumber Mobil Dealer Nissan di Bantul, Puru Rahmantiko mengungkapkan respon masyarakat Yogyakarta terhadap produk LCGC Datsun Go Panca dan Dansun Go+ memang cukup bagus. Dari tiga dealer Nissan yang ada di Yogyakarta penjualan LCGC-nya cukup bagus dan rata-rata serapannya hampir sama setiap dealer.
“Rata-rata sebulan bisa 20 sampai 30 unit untuk setiap dealernya,”paparnya. Puru mengatakan, untuk unit yang terjual dari Datsun series ini
sebenarnya macam-macam namun yang paling diminati adalah tipe Go+ Taste Style. Karena untuk tipe ini sudah dilengkapi dengan power
window bagian belakang.
Dibanding tipe yang lain, tipe ini memang memberikan kemudahan meskipun sisi kenyamanan tetap sama. Head Of Communications NMI Hana Maharani menambahkan, secara nasional sejak diperkenalkan Mei 2014 silam, penjualan Datsun memang terus mengalami kenaikan.
Performa penjualan Datsun memang cukup bagus dan kini mampu meraih pangsa pasar sekitar 19 % di antara kelas-kelas yang sama dari pabrikan mobil LCGC lainnya. Menurut Puru, target utama dari LCGC Datsun sebenarnya adalah pemilik pertama kendaraan roda empat.
Nissan mengeluarkan Datsun untuk membidik pasar pengguna sepeda motor yang ingin beralih ke roda empat, atau konsumen roda empat bekas. Namun belakangan, tidak hanya pemilik mobil pertama yang melakukan pembelian dari Datsun, tetapi ada juga yang menjadi mobil kedua ataupun ketiga.
“Penjualan Datsun masih didominasi tipe manual,”ujarnya. Tahun ini, pangsa pasar secara nasional segmen mobil murah telah mencapai 20 % dibanding pangsa pasar mobil-mobil kelas lainnya. Tahun lalu, pangsa pasar mobil murah baru sekitar 15 % dank arena jumlah kalangan ekonomi menengah terus bertambah, maka pasar mobil murah juga terus bertambah. Bahkan penopang penjualan utama dari Nissan adalah dari LCGC karena memberikan kontribusi sebanyak 60% dibanding yang menggunakan brand Nissan.
Supervisor PT Pahala Sumber Mobil Dealer Nissan di Bantul, Puru Rahmantiko mengungkapkan respon masyarakat Yogyakarta terhadap produk LCGC Datsun Go Panca dan Dansun Go+ memang cukup bagus. Dari tiga dealer Nissan yang ada di Yogyakarta penjualan LCGC-nya cukup bagus dan rata-rata serapannya hampir sama setiap dealer.
“Rata-rata sebulan bisa 20 sampai 30 unit untuk setiap dealernya,”paparnya. Puru mengatakan, untuk unit yang terjual dari Datsun series ini
sebenarnya macam-macam namun yang paling diminati adalah tipe Go+ Taste Style. Karena untuk tipe ini sudah dilengkapi dengan power
window bagian belakang.
Dibanding tipe yang lain, tipe ini memang memberikan kemudahan meskipun sisi kenyamanan tetap sama. Head Of Communications NMI Hana Maharani menambahkan, secara nasional sejak diperkenalkan Mei 2014 silam, penjualan Datsun memang terus mengalami kenaikan.
Performa penjualan Datsun memang cukup bagus dan kini mampu meraih pangsa pasar sekitar 19 % di antara kelas-kelas yang sama dari pabrikan mobil LCGC lainnya. Menurut Puru, target utama dari LCGC Datsun sebenarnya adalah pemilik pertama kendaraan roda empat.
Nissan mengeluarkan Datsun untuk membidik pasar pengguna sepeda motor yang ingin beralih ke roda empat, atau konsumen roda empat bekas. Namun belakangan, tidak hanya pemilik mobil pertama yang melakukan pembelian dari Datsun, tetapi ada juga yang menjadi mobil kedua ataupun ketiga.
“Penjualan Datsun masih didominasi tipe manual,”ujarnya. Tahun ini, pangsa pasar secara nasional segmen mobil murah telah mencapai 20 % dibanding pangsa pasar mobil-mobil kelas lainnya. Tahun lalu, pangsa pasar mobil murah baru sekitar 15 % dank arena jumlah kalangan ekonomi menengah terus bertambah, maka pasar mobil murah juga terus bertambah. Bahkan penopang penjualan utama dari Nissan adalah dari LCGC karena memberikan kontribusi sebanyak 60% dibanding yang menggunakan brand Nissan.
(dol)