Motor Futuristik Hasil Produksi Printing 3 Dimensi
A
A
A
NEW YORK - Teknologi 3D printing kini kian berkembang, bahkan dengan menggunakan teknologi tersebut sudah bisa mencetak kendaaraan bermotor. Keberadaan motor yang dicetak secara 3D tersebut hadir berkat Airbus.
Sebagai informasi Airbus merupakan anak perusahaan APWorks yang berhasil membuat sepeda motor pertama didunia yang diproduksi menggunakan 3D printing. Sepeda motor yang dicetak menggunakan 3D printing merupakan sesuatu yang baru.
Akan tetapi, sebenarnya di awal tahun ini, seorang pria berhasil mencetak sepeda motor Honda CB500 1972 menggunakan 3D printing, namun itu hanyalah replika yang mana tidak bisa berfungsi layaknya sepeda motor sesungguhnya.
Sementara motor bernama “Light Rider” ini berbeda, sepeda motor ini benar-benar memiliki fungsi layaknya sepeda motor sungguhan. Seperti dilansir dari The Verge, (23/5/2016) bagi yang berminat memiliki sepeda motor hasil 3D printing ini akan dikenai biaya sebesar € 50.000 atau sekitar Rp 768 juta.
Dengan banderol yang fantastis untuk sebuah sepeda motor ini sangat wajar, karena mengingat produksinya menggunakan 3D printing dengan waktu relatif singkat. Wajar bila motor tersebut dibanderol dengan harga yang sangat tinggi.
Rangkanya menggunakan bahan lelehan partikel miniscule aluminium alloy yang membantu beban menjadi lebih ringan. Menurut perusahaan beratnya hanya 77 pound atau 34 kg. Ini juga mendukung mesin yang memungkinkan untuk melaju dari 0 hingga 50 mil dalam hitungan beberapa detik. Memang kecepatannya tidak sama dengan sepeda motor konvensional, namun itu cukup mengagumkan untuk kendaraan yang dicetak menggunakan 3D printing.
Dengan desain yang futuristik, sepeda motor ringan ini diklaim merupakan perpaudan antara desain yang ringan dan kekuatan. Jumlah unit yang diproduksi tak banyak, perusahaan berencana untuk membuat sekitar 50 unit saja.
Sebagai informasi Airbus merupakan anak perusahaan APWorks yang berhasil membuat sepeda motor pertama didunia yang diproduksi menggunakan 3D printing. Sepeda motor yang dicetak menggunakan 3D printing merupakan sesuatu yang baru.
Akan tetapi, sebenarnya di awal tahun ini, seorang pria berhasil mencetak sepeda motor Honda CB500 1972 menggunakan 3D printing, namun itu hanyalah replika yang mana tidak bisa berfungsi layaknya sepeda motor sesungguhnya.
Sementara motor bernama “Light Rider” ini berbeda, sepeda motor ini benar-benar memiliki fungsi layaknya sepeda motor sungguhan. Seperti dilansir dari The Verge, (23/5/2016) bagi yang berminat memiliki sepeda motor hasil 3D printing ini akan dikenai biaya sebesar € 50.000 atau sekitar Rp 768 juta.
Dengan banderol yang fantastis untuk sebuah sepeda motor ini sangat wajar, karena mengingat produksinya menggunakan 3D printing dengan waktu relatif singkat. Wajar bila motor tersebut dibanderol dengan harga yang sangat tinggi.
Rangkanya menggunakan bahan lelehan partikel miniscule aluminium alloy yang membantu beban menjadi lebih ringan. Menurut perusahaan beratnya hanya 77 pound atau 34 kg. Ini juga mendukung mesin yang memungkinkan untuk melaju dari 0 hingga 50 mil dalam hitungan beberapa detik. Memang kecepatannya tidak sama dengan sepeda motor konvensional, namun itu cukup mengagumkan untuk kendaraan yang dicetak menggunakan 3D printing.
Dengan desain yang futuristik, sepeda motor ringan ini diklaim merupakan perpaudan antara desain yang ringan dan kekuatan. Jumlah unit yang diproduksi tak banyak, perusahaan berencana untuk membuat sekitar 50 unit saja.
(dol)