TUV Rheinland Buka Lab Pengujian Ban Independen Pertama di Indonesia

Jum'at, 03 Juni 2016 - 09:59 WIB
TUV Rheinland Buka Lab...
TUV Rheinland Buka Lab Pengujian Ban Independen Pertama di Indonesia
A A A
JAKARTA - Kualitas memang menjadi prioritas utama, karena hal ini menyangkut keselamatan berkendara. Melihat hal ini TUV Rheinland membuka laboratorium pengujian ban independen pertama di Indonesia.

Berlokasi di Taman Tekno BSD, Tangerang Selatan, lab seluas 530 meter persegi ini disertifikasi penuh oleh Badan Standarisasi Nasional (BSN) Indonesia dan berkualifikasi untuk menguji ban mobil penumpang, truk, bis, dan motor, dalam memenuhi standar nasional serta internasional.

TUV Rheinland Buka Lab Pengujian Ban Independen Pertama di Indonesia

Pembukaan lab ini didukung dengan kondisi penjualan mobil di Indonesia yang diprediksi mengalami peningkatan 10% di 2016. Pembukaan laboratorium pengujian ini sekaligus sebagai bentuk dukungan terhadap Kementerian Perindustrian guna meningkatkan daya saing industri.

"Populasi yang besar dan bertumbuh di Indonesia semakin mendorong masyarkat akan kebutuhan transportasi yang cepat, terpercaya, dan aman. Sebagai penyedia layanan teknis internasional independen untuk pengujian, pemeriksaan, sertifikasi, konsultasi, dan pelatihan, laboratorium pengujian ban dari TÜV Rheinland akan mendukung permintaan tersebut," ujar I Nyoman Susila, Managing Director, TUV Rheinland Indonesia, melalui keterangan tertulisnya, Jumat (4/6/2016).

Sementara itu, Managing Director, PT Michelin Indonesian, Pascal Nouvellon, mengungkapkan, fasilitas pengujian ban ini akan mendukung kualitas ban industri dan memastikan bahwa spesifikasinya telah memenuhi standar serta peraturan yang ditetapkan oleh pemerintah Indonesia.

Sebagai informasi TUV Rheinland telah aktif di pasar Indonesia sejak 1980. Setelah mendirikan kantor di Jakata 1996, TUV Rheinland Indonesia meluncurkan bisnis persetujuan homologasi/tipe untuk komponen automotif di 1998 dan menerima akreditasi dari KAN untuk persetujuan produk SNI (LSPr-026) di 2009. Tiga tahun kemudian, TÜV Rheinland Indonesia mendirikan lab keselamatan listrik dan laboratorium roda di 2012.
(dol)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0700 seconds (0.1#10.140)