Isuzu Optimistis Kuasai Pasar Truk Ringan
Sabtu, 04 Juni 2016 - 12:27 WIB
Isuzu Optimistis Kuasai Pasar Truk Ringan
A
A
A
SEMARANG - PT Isuzu Astra Motor Indonesia optimistis produk baru, Isuzu Elf NMR 71 mampu mendongkrak market share perusahaan di kelas truk ringan, dan menguasai pangsa pasar.
Kepala Wilayah Astra Isuzu Jateng dan DI Yogyakarta, Ratmin Sucipto mengatakan, saat ini market untuk kelas truk ringan sekitar 400 unit per bulan di wilayah Jateng dan DIY. Untuk market share Isuzu sendiri sudah mencapai 20,7% dengan penjualan per bulan rata-rata 80 unit.
Khusus untuk daerah Jateng dan DIY market share terbesar ada di Kota Semarang. Di Kota Semarang market mobil enam ban ini menguasi sekitar 70% jika dibandingkan penjualan empat ban.
“Saat ini, kita masih nomor dua untuk market share kelas truk ringan. Dengan adanya produk baru kami ingin bisa menguasai market,” ujarnya, di sela-sela peluncuran dan tes drive Isuzu Elf NMR 71 di Semarang.
Dia menjelaskan, saat ini kondisi market untuk kendaraan komersial kurang menggairahkan akibat pelemahan ekonomi. Namun, perusahaan tetap yakin akan ada peningkatan penjualan.
Ratmin menuturkan, beberapa proyek infrastruktur yang digencarkan pemerintah dalam rangka percepatan pertumbuhan ekonomi. “Sekarang pemerintah sedang gencar menggarap proyek infrastruktur khususnya jalan, dan ini menjadi salah satu peluang kita untuk meningkatkan penjualan,” katanya.
Dia menjelaskan, pihaknya optimistis mampu menaikkan market share juga karena produk baru Isuzu Elf NMR 71 memiliki banyak kelebihan dibandingkan produk lain di kelasnya.
Salah satu yang beda dari lainnya adalah Isuzu Elf NMR 71 sudah menggunakan transmisi MYY6S dengan enam tingkat percepatan yang menjadi torsi lebih besar dan kemampuan akselerasi dan kemampuan menanjak lebih baik.
Selain itu, lanjut Ratmin, Isuzu Elf NMR 17 yang memiliki empat varian Elf NMR 17 HD.61, HD 5.8, Long dan STD. “Khusus untuk varian HD 6.1 sudah dilengkapi Power Take Off (PTO). Di mana selama ini dipasang oleh pihak karoseri. Dengan adanya PTO ini terjamin kesesuaian, lebih kuat dan tahan lama,” imbuhnya.
Dia menyebutkan untuk produk baru tersebut harga on the road untuk wilayah Jateng dan DIY mulai dari Rp290 juta sampai Rp307 juta.
Regional Manager PT Isuzu Astra wilayah Jateng, Jatim, Bali, NTB dan NTT, Lisa Tjandra menambahkan, penjualan truk kelas ringan wilayah Jateng memberikan kontribusi sebesar 11% dari penjualan nasional. “Market Isuzu truk kelas ringan secara nasional mencapai 1.000-1.200,” katanya.
Dia menyebutkan, saat ini produk baru Isuzu Elf NMR 71 sudah bisa didapatkan di 111 outlet Isuzu di seluruh Indonesia. Konsumen juga tidak perlu khawatir akan perawatan serta ketersediaan suku cadang, karena Isuzu siap dengan 15 bengkel resmi dan 95 bengkel mitra, serta 2.331 partshop yang tersebar di 357 kota di Indonesia.
Kepala Wilayah Astra Isuzu Jateng dan DI Yogyakarta, Ratmin Sucipto mengatakan, saat ini market untuk kelas truk ringan sekitar 400 unit per bulan di wilayah Jateng dan DIY. Untuk market share Isuzu sendiri sudah mencapai 20,7% dengan penjualan per bulan rata-rata 80 unit.
Khusus untuk daerah Jateng dan DIY market share terbesar ada di Kota Semarang. Di Kota Semarang market mobil enam ban ini menguasi sekitar 70% jika dibandingkan penjualan empat ban.
“Saat ini, kita masih nomor dua untuk market share kelas truk ringan. Dengan adanya produk baru kami ingin bisa menguasai market,” ujarnya, di sela-sela peluncuran dan tes drive Isuzu Elf NMR 71 di Semarang.
Dia menjelaskan, saat ini kondisi market untuk kendaraan komersial kurang menggairahkan akibat pelemahan ekonomi. Namun, perusahaan tetap yakin akan ada peningkatan penjualan.
Ratmin menuturkan, beberapa proyek infrastruktur yang digencarkan pemerintah dalam rangka percepatan pertumbuhan ekonomi. “Sekarang pemerintah sedang gencar menggarap proyek infrastruktur khususnya jalan, dan ini menjadi salah satu peluang kita untuk meningkatkan penjualan,” katanya.
Dia menjelaskan, pihaknya optimistis mampu menaikkan market share juga karena produk baru Isuzu Elf NMR 71 memiliki banyak kelebihan dibandingkan produk lain di kelasnya.
Salah satu yang beda dari lainnya adalah Isuzu Elf NMR 71 sudah menggunakan transmisi MYY6S dengan enam tingkat percepatan yang menjadi torsi lebih besar dan kemampuan akselerasi dan kemampuan menanjak lebih baik.
Selain itu, lanjut Ratmin, Isuzu Elf NMR 17 yang memiliki empat varian Elf NMR 17 HD.61, HD 5.8, Long dan STD. “Khusus untuk varian HD 6.1 sudah dilengkapi Power Take Off (PTO). Di mana selama ini dipasang oleh pihak karoseri. Dengan adanya PTO ini terjamin kesesuaian, lebih kuat dan tahan lama,” imbuhnya.
Dia menyebutkan untuk produk baru tersebut harga on the road untuk wilayah Jateng dan DIY mulai dari Rp290 juta sampai Rp307 juta.
Regional Manager PT Isuzu Astra wilayah Jateng, Jatim, Bali, NTB dan NTT, Lisa Tjandra menambahkan, penjualan truk kelas ringan wilayah Jateng memberikan kontribusi sebesar 11% dari penjualan nasional. “Market Isuzu truk kelas ringan secara nasional mencapai 1.000-1.200,” katanya.
Dia menyebutkan, saat ini produk baru Isuzu Elf NMR 71 sudah bisa didapatkan di 111 outlet Isuzu di seluruh Indonesia. Konsumen juga tidak perlu khawatir akan perawatan serta ketersediaan suku cadang, karena Isuzu siap dengan 15 bengkel resmi dan 95 bengkel mitra, serta 2.331 partshop yang tersebar di 357 kota di Indonesia.
(dmd)
