Tata Lebih Fokus Penetrasi Pasar Mobil Komersil

Kamis, 09 Juni 2016 - 18:44 WIB
Tata Lebih Fokus Penetrasi...
Tata Lebih Fokus Penetrasi Pasar Mobil Komersil
A A A
JAKARTA - Mulai dari anka nol, Tata Motors Distribusi Indonesia (TMDI) mencoba masuk untuk bertarung di pasar automotif Indonesia. Sempat beralih fokus terkait pasar yang dituju, yaitu dari mobil penumpang akhirnya sekarang lebih percaya diri dengan memasarkan mobil komersial.

Dengan perlahan penuh keyakinan, capaian yang diharapkan rupanya diraih. Bahkan hingga saat ini TMDI telah menjual 3.000 unit. Menurut Presiden Direktur TMDI Biswadev Sengupta pihaknya melakukan penjualan sejak September 2013, pencapaian itu didapat pada Mei 2016. Sebelumnya, TMDI sudah merayakan 2.000 unit pada November tahun lalu.

“Dua setengah tahun ke belakang, kami hanya punya tiga produk. Sekarang kami punya komplet kendaraan komersial. Ada sembilan kendaraan komersial yang kami tawarkan sekarang di Indonesia. Selama hampir tiga tahun beroperasi, TMDI menunjukan tren positif. Pada 2013, TMDI menjual 99 unit, kemudian 914 unit pada 2014, lalu 1.388 unit pada 2015. Selama lima bulan tahun ini, TMDI sudah menjual 599 unit, jumlah itu lebih besar dari periode yang sama pada 2015.” ujar Biswadev.

Seperti diketahui, awalnya TMDI mencoba bertarung di pasar Indonesia dengan menawarkan mobil penumpang kemudian berlanjut ke mobil komersial. Untuk mobil penumpang tak lagi melakukan penjualan tahun ini. Ternyata bermain di bisnis mobil komersial lebih masuk akal. Enam bulan sampai setahun ke depan TMDI akan melihat makin banyak produk Tata yang masuk.

"Kami yakin dan merasa Indonesia punya ekonomi besar, pastinya membutuhkan kendaraan komersial yang terjangkau, kuat, dapat diandalkan, dan hemat uang. Mobil komersial dari kami telah memenuhi syarat-syarat itu. Saat ini kami akan fokus ke pasar komersil” ujar Biswadev.

Dari semua model yang ditawarkan TMDI, pickup kecil Super Ace yang paling laris dan berkontribusi mencapai 60%, diikuti pickup mini Ace EX 2 dan pickup medium Xenon sekitar 15% peranannya. Sedangkan sisanya disumbangkan model mobil penumpang.
(dol)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1954 seconds (0.1#10.140)