Eropa Berencana Singkirkan Motor
A
A
A
LONDON - Berdalih untuk menekan angka kecelakaan di jalan raya, negara-negara Eropa berencana melarang sepeda motor berada di jalan-jalan protokol di Eropa. Namun rencana itu mendapat tentangan dari para pelaku bisnis sepeda motor.
Presiden Asosiasi Eropa Motorcycle Produsen, ACEM Stefan Pierer mengatakan pembuat hukum Eropa berniat untuk melarang semua sepeda motor dari jalan-jalan. karena mereka menganggap sepeda Motor sangat berbahaya bagi pengguna jalan lainnya.
"Para politisi di Brussels menganggap sepeda motor adalah masalah besar. Mereka ingin melarang motor berada di jalan umum. Dan mereka ngotot ingin melakukan, itu " tutur Stefan seperti dilansir MCN, Kamis (23/6/2016).
Stefan, yang juga bos KTM, mengatakan bahwa Politisi Brussels berencana meningkatkan keamanan dan keselamatan untuk itu para polisi di Eropa berencana singkirkan sepeda motor.
"Masalahnya adalah bahwa para pembuat keputusan di Brussels tidak mengerti sepeda motor," katanya.
"Pasalnya dari semua penduduk di Eropa mungkin 1% atau 2% dari mereka yang naik sepeda motor, dan sisanya tidak mengerti apa-apa tentang risiko, sehingga mereka hanya berpikir soal berbahaya." lanjutnya
Stefan menjelaskan bahwa Pemerintah Inggris telah terbukti dibuat tak berdaya untuk menghentikan serangkaian kebijakan tersebut. Bahkan perizinan soal sepeda motor dibuat semakin ketat dan namun faktanya sepeda motor masih banyak di jalan.
Ketakutan Stefan cukup beralasan pasalnya Asosiasi Industri Sepeda Motor Asosiasi UK menuduh Komisi Eropa berupaya menyebarkan kabar kampanye negatifnya soal keselamatan sepeda motor.
" Mereka hanya berbicara tentang kenaikan korban sepeda motor padahal sebenarnya apa yang mereka lakukan itu tidak benar dan ini cukup prihatin tentang apa yang sebenarnya terjadi di sana, " katanya.
Presiden Asosiasi Eropa Motorcycle Produsen, ACEM Stefan Pierer mengatakan pembuat hukum Eropa berniat untuk melarang semua sepeda motor dari jalan-jalan. karena mereka menganggap sepeda Motor sangat berbahaya bagi pengguna jalan lainnya.
"Para politisi di Brussels menganggap sepeda motor adalah masalah besar. Mereka ingin melarang motor berada di jalan umum. Dan mereka ngotot ingin melakukan, itu " tutur Stefan seperti dilansir MCN, Kamis (23/6/2016).
Stefan, yang juga bos KTM, mengatakan bahwa Politisi Brussels berencana meningkatkan keamanan dan keselamatan untuk itu para polisi di Eropa berencana singkirkan sepeda motor.
"Masalahnya adalah bahwa para pembuat keputusan di Brussels tidak mengerti sepeda motor," katanya.
"Pasalnya dari semua penduduk di Eropa mungkin 1% atau 2% dari mereka yang naik sepeda motor, dan sisanya tidak mengerti apa-apa tentang risiko, sehingga mereka hanya berpikir soal berbahaya." lanjutnya
Stefan menjelaskan bahwa Pemerintah Inggris telah terbukti dibuat tak berdaya untuk menghentikan serangkaian kebijakan tersebut. Bahkan perizinan soal sepeda motor dibuat semakin ketat dan namun faktanya sepeda motor masih banyak di jalan.
Ketakutan Stefan cukup beralasan pasalnya Asosiasi Industri Sepeda Motor Asosiasi UK menuduh Komisi Eropa berupaya menyebarkan kabar kampanye negatifnya soal keselamatan sepeda motor.
" Mereka hanya berbicara tentang kenaikan korban sepeda motor padahal sebenarnya apa yang mereka lakukan itu tidak benar dan ini cukup prihatin tentang apa yang sebenarnya terjadi di sana, " katanya.
(wbs)