Ini Recall Mobil Paling Lucu yang Pernah Terjadi, Nomor 4 dan 5 karena Ulah Laba-laba

Kamis, 24 Februari 2022 - 12:14 WIB
loading...
Ini Recall Mobil Paling Lucu yang Pernah Terjadi, Nomor 4 dan 5 karena Ulah Laba-laba
Mazday6 dan Toyota Camry pernah mengalami recall yang sama dikarenakan ulah laba-laba. Foto/IST
A A A
JAKARTA - Penarikan kembali mobil kerap dialami oleh beberapa pabrikan otomotif. Pada umunya penarikan kembali selalu berkaitan dengan fitur-fitur keamanan dan kinerja mesin yang ada di mobil.

Misalnya penarikan kembali seluruh mobil yang menggunakan airbags buatan Takata. Mobil-mobil itu ditarik karena airbags buatan Takata justru berpotensi mencelakakan pengemudi dan penumpang mobil jika aktif.

Begitu juga dengan masalah fuel pump atau pompa bensin di berbagai jenis mobil. Masalah pompa bensin bisa dikatakan adalah faktor terbesar penarikan kembali berbagai jenis kendaraan roda empat. Bahkan di Indonesia penarikan kembali karena fuel pump yang tidak berfungsi kerap terjadi.



Namun ada beberapa kasus recall mobil justru terjadi karena hal-hal konyol. Nah, berikut ini beberapa kasus penarikan kembali yang disebabkan oleh hal-hal unik bahkan juga dikarena ulah binatang, yuk cermati:

1. Chevrolt Aveo - Ketiadaan Kampas Rem
Ini Recall Mobil Paling Lucu yang Pernah Terjadi, Nomor 4 dan 5 karena Ulah Laba-laba


Pada 2011 General Motors memerintahkan penarikan kembali 4.296 Chevrolet Sonic atau di Indonesia dikenal sebagai Chevrolet Aveo. Mobil itu segera dibawa ke bengkel karena ternyata ada yang tidak dilengkapi dengan kampas rem.

General Motors berasalan saat pengiriman mobil ke bagian logistik, ternyata kampas rem yang ada di ke empat roda mobil lepas dengan alasan yang tidak jelas. Disebutkan Carbuzz untungnya tidak ada kecelakaan jiwa karena masalah itu.

2. Lincoln MKC - Salah Penempatan Tombol Start Stop
Ini Recall Mobil Paling Lucu yang Pernah Terjadi, Nomor 4 dan 5 karena Ulah Laba-laba


Pada 2015 Lincoln MKC dijual dengamn fitur start stop button dan transmisi unik berbentuk tombol. Salahnya kedua tombol itu dibuat sangat berdekatan. Alhasil pengemudi kerap salah memencet tombol. Maunya mencet tombol transmisi tapi yang tertekan justru tombol start stop.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2409 seconds (0.1#10.140)