BMW Seri 5 Terbaru Masuk Pasar Jawa Tengah

Senin, 25 Juli 2016 - 17:47 WIB
BMW Seri 5 Terbaru Masuk...
BMW Seri 5 Terbaru Masuk Pasar Jawa Tengah
A A A
SEMARANG - Pabrikan mobil asal Jerman BMW mengeluarkan seri terbaru untuk BMW Seri 5. Diklaim, ada banyak perubahan dari produk tersebut, dibandingkan seri sebelumnya.

Branch Manager PT Astra Internasional Tbk BMW Sales Operation Cabang Semarang, Heru Purwanto mengatakan, banyak perubahan yang ada pada BMW Seri 5.

“Seri terbaru ini dilengkapi dengan modifikasi yang jitu untuk menonjolkan desain yang sporty dan fungsionnya yang semakin canggih serta fitur-fitur tambahan yang didukung oleh teknologi BMW ConnectedDrive,” katanya, Senin (25/7/2016).

Seri 5 terbaru yang merupakan penyempurnaan dari seri sebelumnya ini diyakin akan menjadi magnet tersendiri bagi penggemar BMW. “Seri penyempurnaan biasanya akan sangat ditunggu-tunggu oleh konsumen,”ujarnya.

Heru menjelaskan, beragam peningkatan dilakukan pada model terbaru BMW Seri 5, untuk menambah daya tarik. Detil-detil baru semakin mempertajam kesan premium dari desaian interior, maupun eksterior.

“Perubahan sangat mencolok, interior lebih berkelas, mesin lebih baik dan dinamis, untuk memberikan kenyamanan kepada penggunanya,” imbuhnya.

Heru menyebutkan di tengah kondisi ekonomi masih belum membaik pangsa pasar untuk produk BMW pada semester pertama cukup baik. Bahkan penjualan sepanjang semester pertama sudah melebih target.

“Setahun ini kita targetkan, penjualan all produk sekitar 60 unit dan semester I kita sudah lebih dari separuhnya,” jelasnya.

Sales Counter PT Astra Internasional Tbk BMW Sales Operation Cabang Semarang Andafidar menambahkan, BMW Seri 5 terbaru hadir dalam pilihan mesin BMW TwinPower Turbo. Varian mesin ini tersedia untuk model BMW 520i dan BMW 582i Luxury.

Tipe atau model 520i yang dibanderol dengan harga Rp1.019 miliar dan seri 528i Luxury yang dibanderol dengan harga Rp1.194 miliar untuk on the road wilayah Jateng dan DIY. “Seperti seri sebelumnya, Seri 5 penyempurnaan ini membidik sekmen pebisnis atau kalangan atas,” tambahnya.
(dol)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8623 seconds (0.1#10.140)