Strategi Jitu Carmudi dalam Penjualan Mobil Bekas

Rabu, 17 Agustus 2016 - 17:55 WIB
Strategi Jitu Carmudi...
Strategi Jitu Carmudi dalam Penjualan Mobil Bekas
A A A
TANGERANG - Ajang GIIAS 2016 tak hanya dimanfaatkan Agen Pemegang Merek (APM) atau aftermarket untuk menampilkan produk andalannya. Carmudi Indonesia salah satu bisnis penjualan mobil bekas berbasis online juga ikut ambil bagian, hal ini dilakukan untuk mempermudah konsumen mendapatkan mobil.

Tak hanya itu, dalam meningkatkan gairah penjualan mobil nasional, Carmudi Indonesia juga membeberkan strategi pemasaran terpadu antara offline dan online melalui bursa mobil bekas Carmudi Sentra Otomotif (Carsentro) yang ada di berbagai daerah.

Carsentro merupakan kumpulan para dealer bekas yang diakomodir dalam satu lokasi. Tujuannnya agar konsumen lebih muda untuk mendapatkan mobil idamannya. Dalam hal ini bahkan Carmudi Indonesia menyediakan tenaga analis untuk kebutuhan car inspection, konsultasi dengan mekanik yang juga dilengkapi dengan alat diagnostic system.

"Tujuan car inspection agar pembeli tidak akan kecewa dengan kondisi mobil yang akan dibeli. Kami akan memberikan semua informasi terkait kondisi mobil. Apakah itu pernah tabrakan atau mobil yang pernah terne banjir," ujar CEO Carmudi Subir Lohani, Rabu (17/8/2016).

Sementara, berbicara dalam hal strategi, Subir menambahkan kalau perkembangan teknologi internet yang pesat, strategi marketing terpadu yang memadukan antara strategi online dan offline akan mampu meningkatkan penjualan mobil bekas pada rekanan dealer di Carsentro.

"Ini salah satu langkah yang efektif untuk memajukan pasar mobil bekas di Indonesia. Berbagai kemudahan yang diberikan konsumen juga harus dilakukan. Namun, membangun kepercayaan pada konsumen itu hal yang penting" ujar Subir Lohani.

Sebagai informasi, pembukaan perdana pusat jual beli mobil (Carsentro) tersebut dilakukan di Kota Semarang, Jawa Tengah, dan akan diikuti dengan wilayah lain seperti Bandung, Surabaya, dan kota besar lainnya. Ini sama halnya dengan mengumpulkan komunitas penjual mobil bekas untuk mempermudah konsumen.

"Dari pembukaan Carsentro di Semarang terlihat animo masyarakat terhadap penjualan mobil bekas sangat baik. Terbukti dari kapasitas 100 mobil ludes dipesan para diler mobil di Kota Semarang. Tercatat ada 22 diler mobil di kota tersebut yang menjual mobilnya melalui Carsentro.

Dari semua jenis mobil yang dijual, ternyata mobil bekas tipe low MPV seperti Daihatsu Xenia dan Toyota Avanza masih mendominasi penjualan mobil bekas.

Berbicara hal lain, si boot Carmudi di ajang GIIAS 2016, ada yang membuat penasaran dengan dipajangnya Ducati Hypermotard supermoto yang di jual dengan harga miring. Motor sport dengan mesin besar ini dibanderol hanya Rp 385juta on the road untuk Jakarta.

Pasalnya di booth Ducati sendiri di Hall 5, yang dikelola oleh PT Garasindo Euro Sports selaku Agen Pemegang Merek (APM) Ducati untuk Indonesia, motor jenis ini di jual sekitar Rp 515 jutaan on the road Jakarta.

"Ini motor kenapa murah, karena stock lama rakitan 2014 dengan kondisi baru milik dari PT Super Moto Indonesia (distributor Ducati sebelumnya). Kalau rakitan tahun yang baru harganya sekitar Rp 515 jutaan, " ujar salah satu petugas yang ada di booth Carmudi.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.2339 seconds (0.1#10.140)