Motor Dilarang Berseliweran di Hanoi

HANOI - Kemacetan dan polusi udara yang semakin parah membuat pemerintah Kota Hanoi, Vietnam memutuskan untuk melarang semua jenis kendaraan roda dua memasuki ibu kota tersebut mulai tahun 2025.

Laporan Thanh Mien News, Senin (22/8/2016), menyebut, keputusan ini diambil untuk membendung peningkatan kendaraan pribadi yang kian pesat, sekaligus mempromosikan lagi penggunaan transportasi publik secara lebih luas di Hanoi.

Hanoi berencana untuk mengembangkan infrastruktur transportasi publik termasuk pembangunan sistem kereta api metro dekade sebelum larangan itu dilaksanakan. Walau bagaimana pun, tidak ada informasi diberikan mengapa kendaraan lain termasuk mobil tidak termasuk dalam larangan ini.

"Hanoi harus menggandalkan jumlah bus yang ada, yang saat ini hanya mampu menampung antara delapan sampai 10% permintaan untuk transportasi," ujar Nguyen Phi Thuong, Ketua Lembaga Pelayanan dan Transportasi Hanoi,

Untuk saat ini Hanoi memiliki 1.000 bus di jalan, dengan 17 juta penumpang menggunakannya setiap bulan.

Menurut statistik resmi yang disebarkan pada tahun 2015, Hanoi memiliki 5,5 juta kendaraan terdaftar, dengan 4,9 juta adalah sepeda motor dan skuter, dengan populasi sebanyak 7,7 juta. Antara 8.000 sampai 20.000 sepeda motor baru didaftarkan di Hanoi setiap bulan, sementara antara 6.000 sampai 8.000 unit untuk mobil.