Mobil Autopilot Tesla Kecelakaan di Belanda Tewaskan Sopir

HOLLAND - Produsen automotif Tesla merupakan salah satu perusahaan yang mengembangkan teknologi autopilot (tanpa sopir). Namun, dalam perjalanan pengembangannya, mobil yang dibenamkan fitur ini mengalami kecelakaan di Belanda. Dan menyebabkan sopir yang berada dalam mobil meninggal dunia.

Dalam pengujian, varian yang dipakai adalah mobil tesla model S. Dalam kasus ini pihak Tesla cepat tanggap kalau tidak bisa berdampak sangat buruk pada produk mobil listrik yang mereka pasarkan.

Sebagai informasi penggunaan fitur autopilot memungkinkan sopir duduk dengan tenang tanpa harus mengemudikan mobil. Tapi dalam kasus kecelakaan ini belum ada informasi pasti apakah ada kaitannya dengan fitur autopilot.

Seperti dilansir dari Ubergizmo, kronologi kejadian mobil yang dikemudikan pria berusia 53 tahun mengalami kecelakaan setelah keluar jalur dan akhirnya menabrak pohon dengan kecepatan tinggi.

Mobil sempat terbakar dan para petugas pemadam kebakaran mengalami kesulitan untuk mengevakuasi sang pengemudi. Pihak Tesla datang ke lokasi kejadian tidak lama setelah informasi terkait kecelakaan ini tersebar luas.

Perwakilan dari Tesla yang sampai di lokasi kecelakaan mengatakan kalau mereka tengah bekerja sama dengan pihak terkait untuk menelisik fakta yang terjadi di lapangan. Termasuk fakta mengenai faktor yang menjadi penyebab utama kecelakaan ini.

Pihak Tesla juga mengungkapkan rasa bela sungkawanya terhadap keluarga korban. Dan akan kooperatif dengan pihak berwenang, serta Tesla berjanji akan mengungkapkan fakta-fakta penyebab kecelakaan. Saat ini tim Tesla masih melakukan penyelidikan penyebab kecelakaan.