Produk Baru Dongkrak Penjualan Toyota
A
A
A
SEMARANG - Sejumlah produk baru yang dikeluarkan Toyota diantaranya Toyota Calya dan Toyota Sienta mendongrak penjualan Produk Toyota di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta.
Marketing Director Nasmoco Jateng dan Yogyakarta, Hartono Dinata mengatakan, produk baru memberikan kontribusi penjualan cukup signifikan adalah Toyota Calya. Dimana sampai saat ini untuk produk kelas LCGC tersebut lebih dari 2.000 unit dipesan oleh konsumen.
“Sampai saat ini yang sudah didistribusikan mencapai 1.350. Sementara untuk Sienta juga cukup bagus, masih sesuai target yakni 120-an unit per bulan,” katanya disela-sela acara Let’s Go Beyond Central Java di Mal Paragon Semarang, Rabu (14/9/2016).
Untuk produk Calya sampai saat ini konsumen yang indent harus menungu antara satu sampai dua bulan. Karena pasokan dari Toyota Astra Motor (TAM) masih relatif kecil, hanya 700 unit per bulan.
Produk baru Toyota Calya saat ini sedikit menggeser pasar Toyota Agya, dimana saat ini penjualan Agya mengalami penurunan hingga 25%. “Memang sudah kami prediksi akan ada pergeseran pasar, namun tidak begitu berpengaruh,” ucapnya.
Dia menjelaskan, hadirnya produk baru Toyota mampu mendongkrak penjualan. Pada tahun lalu, penjualan Toyota rata-rata per bulan 2.000 unit, saat ini sudah mencapai 2.300-2.400 unit per bulan. Diharapkan sampai akhir tahun bisa naik lagi menjadi 2.500 unit per bulan. Dengan peningkatan tersebut, pangsa pasar Toyota di wilayah Jateng dalam tiga bulan terakhir rata-rata 34%.
“Market share paling tinggi di Semarang yakni 39 persen. Di Semarang penjualan di bulan Agustus menembus 700 unit. Dan secara nasional, penjualan Toyota di Jateng dan Yogyakarta memberi kontribusi 7,4%, diharapkan akhir tahun bisa memberikan kontribusi sampai 8%,” imbuhnya.
Executive General Area Management TAM, Anton Jimmi Suwandi menyatakan, penerimaan pasar untuk produk Toyota Calya cukup besar, bahkan diluar perkiraan dari TAM. Jimmi mengaku, saat ini SPK untuk Calya sudah mencapai 21 ribu unit secara nasional. Padahal, pada awal peluncuran produk hanya ditargetkan 7.000-8.000 unit per bulan.
Dia mengaku, dengan tingginya animo masyarakat menjadi tantangan bagi TAM untuk meningkatkan produktivitas. ”Sampai saat ini konsumen masih harus menunggu satu atau dua bulan untuk mendapatkan mobil yang dipesan. Ini menjadi tantangan bagi kami,” katanya.
Menurut dia, saat ini produsi Calya baru mencapai 8.000 unit per bulan, dan kedepan diharapkan bisa mencapai level 10.000 ribu unit per bulan.
Saat ini kata Anton, TAM melakukan efisiensi produksi dengan memperbanyak produk Calya yang paling diminati, salah satunya tipe G berwarna putih. ”Untuk produksi saat ini, kami melihat pasar, tipe mana yang paling diminati supaya lebih efisien. Kami harapkan, produk Calya bisa menjadi tulang punggung penjualan Toyota,” imbuhnya.
Adapun kegiatan Let’s Go Beyond Central Java di Mal Paragon Semarang, diperuntukan bagi masyarakat umum agar semakin mengenali semangat baru Toyota, dalam menghadirkan produk-produk dan layanan yang lebih membumi, modern dan dinamis.
Dalam acara tersebut juga dipamerkan produk-produk unggulan Toyota, mulai dari Toyota Grand New Avanza, Inova, Rush, Fortuner. Selain itu juga dipamerkan produk baru Toyota Sienta, Calya serta hadir pula Camry Hybrid.
Marketing Director Nasmoco Jateng dan Yogyakarta, Hartono Dinata mengatakan, produk baru memberikan kontribusi penjualan cukup signifikan adalah Toyota Calya. Dimana sampai saat ini untuk produk kelas LCGC tersebut lebih dari 2.000 unit dipesan oleh konsumen.
“Sampai saat ini yang sudah didistribusikan mencapai 1.350. Sementara untuk Sienta juga cukup bagus, masih sesuai target yakni 120-an unit per bulan,” katanya disela-sela acara Let’s Go Beyond Central Java di Mal Paragon Semarang, Rabu (14/9/2016).
Untuk produk Calya sampai saat ini konsumen yang indent harus menungu antara satu sampai dua bulan. Karena pasokan dari Toyota Astra Motor (TAM) masih relatif kecil, hanya 700 unit per bulan.
Produk baru Toyota Calya saat ini sedikit menggeser pasar Toyota Agya, dimana saat ini penjualan Agya mengalami penurunan hingga 25%. “Memang sudah kami prediksi akan ada pergeseran pasar, namun tidak begitu berpengaruh,” ucapnya.
Dia menjelaskan, hadirnya produk baru Toyota mampu mendongkrak penjualan. Pada tahun lalu, penjualan Toyota rata-rata per bulan 2.000 unit, saat ini sudah mencapai 2.300-2.400 unit per bulan. Diharapkan sampai akhir tahun bisa naik lagi menjadi 2.500 unit per bulan. Dengan peningkatan tersebut, pangsa pasar Toyota di wilayah Jateng dalam tiga bulan terakhir rata-rata 34%.
“Market share paling tinggi di Semarang yakni 39 persen. Di Semarang penjualan di bulan Agustus menembus 700 unit. Dan secara nasional, penjualan Toyota di Jateng dan Yogyakarta memberi kontribusi 7,4%, diharapkan akhir tahun bisa memberikan kontribusi sampai 8%,” imbuhnya.
Executive General Area Management TAM, Anton Jimmi Suwandi menyatakan, penerimaan pasar untuk produk Toyota Calya cukup besar, bahkan diluar perkiraan dari TAM. Jimmi mengaku, saat ini SPK untuk Calya sudah mencapai 21 ribu unit secara nasional. Padahal, pada awal peluncuran produk hanya ditargetkan 7.000-8.000 unit per bulan.
Dia mengaku, dengan tingginya animo masyarakat menjadi tantangan bagi TAM untuk meningkatkan produktivitas. ”Sampai saat ini konsumen masih harus menunggu satu atau dua bulan untuk mendapatkan mobil yang dipesan. Ini menjadi tantangan bagi kami,” katanya.
Menurut dia, saat ini produsi Calya baru mencapai 8.000 unit per bulan, dan kedepan diharapkan bisa mencapai level 10.000 ribu unit per bulan.
Saat ini kata Anton, TAM melakukan efisiensi produksi dengan memperbanyak produk Calya yang paling diminati, salah satunya tipe G berwarna putih. ”Untuk produksi saat ini, kami melihat pasar, tipe mana yang paling diminati supaya lebih efisien. Kami harapkan, produk Calya bisa menjadi tulang punggung penjualan Toyota,” imbuhnya.
Adapun kegiatan Let’s Go Beyond Central Java di Mal Paragon Semarang, diperuntukan bagi masyarakat umum agar semakin mengenali semangat baru Toyota, dalam menghadirkan produk-produk dan layanan yang lebih membumi, modern dan dinamis.
Dalam acara tersebut juga dipamerkan produk-produk unggulan Toyota, mulai dari Toyota Grand New Avanza, Inova, Rush, Fortuner. Selain itu juga dipamerkan produk baru Toyota Sienta, Calya serta hadir pula Camry Hybrid.
(ven)