Apple Ingin Caplok McLaren
A
A
A
LONDON - Perusahaan teknologi terkenal asal California, Amerika Serikat yakni Apple, dikabarkan sedang berbincang dengan produsen kendaraan supercar Inggris, McLaren.
Seperti dilansir Financial Times, Kamis (22/3/2016) Apple menargetkan kepemilikan sepenuhnya ataupun investasi strategis.
McLaren merupakan salah satu produsen automotif yang terkenal dengan pasukan lomba F1 mereka, disamping ketenaran mereka dalam arena automotif, dan penawaran mobil mewah.
Apple tertarik untuk memiliki teknologi dan portofolio paten McLaren, berikut kemampuan engineering pabrikan mobil yang bersangkutan. Apple diperkirakan bakal menawar McLaren senilai 1 miliar dollar AS hingga 1,5 miliar dollar AS (Rp 13 triliun-Rp 19,7 triliun).
Tidak lama tersebut, McLaren terus mengeluarkan pernyataan mereka belum ada pembicaraan dengan Apple. Tetapi perusahaan itu tidak mengatakan apakah Apple ada datang mendekati mereka.
Seperti yang diketahui banyak, Apple ingin masuk ke dalam dunia automotif dan memiliki proyek mobil yang dinamakan sebagai Project Titan. Perusahaan itu telah mengambil beberapa karyawan kaliber dari perusahaan automotif lain seperti Tesla dan Mercedes-Benz.
Seperti dilansir Financial Times, Kamis (22/3/2016) Apple menargetkan kepemilikan sepenuhnya ataupun investasi strategis.
McLaren merupakan salah satu produsen automotif yang terkenal dengan pasukan lomba F1 mereka, disamping ketenaran mereka dalam arena automotif, dan penawaran mobil mewah.
Apple tertarik untuk memiliki teknologi dan portofolio paten McLaren, berikut kemampuan engineering pabrikan mobil yang bersangkutan. Apple diperkirakan bakal menawar McLaren senilai 1 miliar dollar AS hingga 1,5 miliar dollar AS (Rp 13 triliun-Rp 19,7 triliun).
Tidak lama tersebut, McLaren terus mengeluarkan pernyataan mereka belum ada pembicaraan dengan Apple. Tetapi perusahaan itu tidak mengatakan apakah Apple ada datang mendekati mereka.
Seperti yang diketahui banyak, Apple ingin masuk ke dalam dunia automotif dan memiliki proyek mobil yang dinamakan sebagai Project Titan. Perusahaan itu telah mengambil beberapa karyawan kaliber dari perusahaan automotif lain seperti Tesla dan Mercedes-Benz.
(wbs)