Busi Jenis Iridium Bikin Mesin Bekerja Maksimal
Busi Jenis Iridium Bikin Mesin Bekerja Maksimal
A
A
A
JAKARTA - Merek busi NGK bukan hanya di kenal di Tanah Air bila berbicara kualitasnya namun juga di manca negara. Produk NGK yang menyediakan untuk motor dan mobil ini setiap bulannya mendistribusi lebih dari 5 juta busi untuk Indonesia.
Pengalaman PT NGK Busi Indonesia di pasar busi tak usah diragukan baik di lokal maupun internasional. Pihak NGK mengklaim memiliki kualitas dan pengalaman teknis yang matang.
Selain pasar after market, pasar di segmen OEM juga cukup kuat. Berbagai merek baik motor maupun mobil menjadikan NGK sebagai busi standar diantaranya Toyota dan Daihatsu. Bukan hanya itu, kualitas busi NGK juga dipakai tim balap di MotoGP (Honda, Yamaha, Ducati), World Racing Championship, Formula 1 dan balapan lain.
Pihak NGK Busi Indonesia telah mempunyai banyak varian busi mulai dari jenis standar (nickel), G Power (Platinum) hingga Iridium Ix (iridium). Banyak yang masih belum mengenal apa itu busi iridium. Busi jenis ini dikenal mahal harga satuannya tetapi keuntungannya lebih awet digunakan karena beberapa keunggulannya.
Busi iridium adalah busi dengan ujung inti elektroda (bagian yang memercik api) berbahan iridium alloy. Kombinasi iridium alloy menghasilkan konduksi lebih baik dan materialnya tahan dalam kondisi ekstrem dengan titik meleleh sampai 2.500 °C. Alasan ini yang membuat ujung inti elektroda dapat dibuat sangat kecil, ukurannya bisa mencapai 0,4 mm yang dianggap terkecil di dunia.
Bentuk ujung inti elektroda yang meruncing membuat percikan api fokus pada satu titik dan lebih stabil serta mengurangi tegangan listrik (voltage) yang dibutuhkan untuk mencapai jarak percikan.
Kelebihan memakai busi iridium yaitu mengurangi beban sistem nyala mesin karena tegangan listriknya kecil dan percikan api yang fokus menghasilkan posisi bakar yang pas serta tepat waktu untuk proses pembakaran di dalam mesin.
Keuntungan menggunakan jenis busi ini yakni meningkatkan respons pedal gas, meninggikan tingkat efisiensi bahan bakar, lebih awet sampai 10 kali lipat dari busi konvensional, mengangkat tenaga mesin 1 – 3 persen, dan mengurangi emisi. Namun ingat, sebelum memilih jenis busi jangan lupa melihat dulu apakah mesin kendaraan Anda cocok apa tidak, agar bisa bekerja maksimal.
Pengalaman PT NGK Busi Indonesia di pasar busi tak usah diragukan baik di lokal maupun internasional. Pihak NGK mengklaim memiliki kualitas dan pengalaman teknis yang matang.
Selain pasar after market, pasar di segmen OEM juga cukup kuat. Berbagai merek baik motor maupun mobil menjadikan NGK sebagai busi standar diantaranya Toyota dan Daihatsu. Bukan hanya itu, kualitas busi NGK juga dipakai tim balap di MotoGP (Honda, Yamaha, Ducati), World Racing Championship, Formula 1 dan balapan lain.
Pihak NGK Busi Indonesia telah mempunyai banyak varian busi mulai dari jenis standar (nickel), G Power (Platinum) hingga Iridium Ix (iridium). Banyak yang masih belum mengenal apa itu busi iridium. Busi jenis ini dikenal mahal harga satuannya tetapi keuntungannya lebih awet digunakan karena beberapa keunggulannya.
Busi iridium adalah busi dengan ujung inti elektroda (bagian yang memercik api) berbahan iridium alloy. Kombinasi iridium alloy menghasilkan konduksi lebih baik dan materialnya tahan dalam kondisi ekstrem dengan titik meleleh sampai 2.500 °C. Alasan ini yang membuat ujung inti elektroda dapat dibuat sangat kecil, ukurannya bisa mencapai 0,4 mm yang dianggap terkecil di dunia.
Bentuk ujung inti elektroda yang meruncing membuat percikan api fokus pada satu titik dan lebih stabil serta mengurangi tegangan listrik (voltage) yang dibutuhkan untuk mencapai jarak percikan.
Kelebihan memakai busi iridium yaitu mengurangi beban sistem nyala mesin karena tegangan listriknya kecil dan percikan api yang fokus menghasilkan posisi bakar yang pas serta tepat waktu untuk proses pembakaran di dalam mesin.
Keuntungan menggunakan jenis busi ini yakni meningkatkan respons pedal gas, meninggikan tingkat efisiensi bahan bakar, lebih awet sampai 10 kali lipat dari busi konvensional, mengangkat tenaga mesin 1 – 3 persen, dan mengurangi emisi. Namun ingat, sebelum memilih jenis busi jangan lupa melihat dulu apakah mesin kendaraan Anda cocok apa tidak, agar bisa bekerja maksimal.
(dol)
Explore More