Tata Motors Bekali Mekanik Bengkel Umum Pinggir Jalan
A
A
A
JAKARTA - Tata Motors Distribusi Indonesia (TMDI) selaku Agen Pemegang Merek (APM) Tata Motors di Indonesia meluncurkan program CSR "Pintar Bersama Tata Motors". Program ini dilakukan atas dasar semakin bertumbuhnya populasi kendaraan Tata Motors di Indonesia yang kini telah mencapai 3000 unit.
Pada dasarnya program ingin memberikan pelatihan teknis dan teknologi gratis bagi para mekanik dari bengkel umum yang bekerja di sepanjang jalan yang dilalui oleh kendaraan pikap Tata Motors dan angkot Tata.
"Program Pintar Bersama Tata adalah bentuk komitmen dari TMDI untuk masyarakat sekaligus bukti kepedulian kami kepada pelanggan di seluruh Indonesia. Tahun pertama program ini, kami menargetkan 1.000 mekanik dari bengkel umum, baik mekanik berpengalaman maupun yang relatif masih baru, untuk berpartisipasi dalam program ini. Tujuannya, agar peserta dapat mendiagnosa dan melakukan tindakan perawatan terhadap kendaraan Tata Motors baik pikap mauoun angkot," ujar Presiden Direktur TMDI, Biswadev Sengupta, dalam keterangan resminya, Senin (26/9/2016).
Lebih lanjut, dirinya menjelaskan, melalui program ini TMDI juga menargetkan tercapainya tingkat keikutsertaan secara bertahap. Sebagai awal, TMDI menargetkan dapat memberikan pelatihan kepada 200 mekanik peserta yang berasal dari Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek).
Tercatat sampai saat ini, sudah ada 135 orang mekanik yang berasal dari bengkel umum di Jabodetabek lulus pelatihan. Kedepannya program 1000 mekanik akan memfokuskan diri menjaring peserta di kota Bandung dan Medan.
"Harapan kami, program ini sukses menambah wawasan serta pengetahuan bagi para mekanik yang ikut serta. Tidak kalah penting, hasil program ini akan memberikan kenyamanan bagi pemakai kendaraan Tata Motors di seluruh Indonesia," ungkapnya.
Pada dasarnya program ingin memberikan pelatihan teknis dan teknologi gratis bagi para mekanik dari bengkel umum yang bekerja di sepanjang jalan yang dilalui oleh kendaraan pikap Tata Motors dan angkot Tata.
"Program Pintar Bersama Tata adalah bentuk komitmen dari TMDI untuk masyarakat sekaligus bukti kepedulian kami kepada pelanggan di seluruh Indonesia. Tahun pertama program ini, kami menargetkan 1.000 mekanik dari bengkel umum, baik mekanik berpengalaman maupun yang relatif masih baru, untuk berpartisipasi dalam program ini. Tujuannya, agar peserta dapat mendiagnosa dan melakukan tindakan perawatan terhadap kendaraan Tata Motors baik pikap mauoun angkot," ujar Presiden Direktur TMDI, Biswadev Sengupta, dalam keterangan resminya, Senin (26/9/2016).
Lebih lanjut, dirinya menjelaskan, melalui program ini TMDI juga menargetkan tercapainya tingkat keikutsertaan secara bertahap. Sebagai awal, TMDI menargetkan dapat memberikan pelatihan kepada 200 mekanik peserta yang berasal dari Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek).
Tercatat sampai saat ini, sudah ada 135 orang mekanik yang berasal dari bengkel umum di Jabodetabek lulus pelatihan. Kedepannya program 1000 mekanik akan memfokuskan diri menjaring peserta di kota Bandung dan Medan.
"Harapan kami, program ini sukses menambah wawasan serta pengetahuan bagi para mekanik yang ikut serta. Tidak kalah penting, hasil program ini akan memberikan kenyamanan bagi pemakai kendaraan Tata Motors di seluruh Indonesia," ungkapnya.
(wbs)