Uber Keberatan Kalau Mobil LCGC Dilarang Beroperasi

Jum'at, 07 Oktober 2016 - 10:46 WIB
Uber Keberatan Kalau...
Uber Keberatan Kalau Mobil LCGC Dilarang Beroperasi
A A A
JAKARTA - Larangan mobil Low Cost Green Car (LCGC) sebagai transportasi berbasis online rupanya menuai protes dari para pelaku usaha. Pasalnya aturan ini dianggap sangat memberatkan, bahkan terkesan tidak konsisten.

"Pembatasan yang diberlakukan kepada ridesharing ini sangat memberatkan dan berdampak pada kesempatan ekonomi para mitra-pengemudi. Selain itu, pembatasan ini tidak konsisten karena pada pasal 8 Permen 32/2016 taksi reguler diperkenankan menggunakan kendaraan bermesin 1.000 cc - 1.500 cc dan sebelumnya, sejumlah kendaraan mitra Uber bermesin LCGC telah lolos uji KIR," ujar Koperasi Jasa Trans Usaha Bersama, Mitra Operator Transportasi Uber, Agung Ismawanto, saat dihubungi SINDOnews, di Jakarta, Jumat (7/10/2016).

Lebih lanjut Agung menambahkan padahal kendaraan dengan mesin 1.000 cc - 1.300 cc telah umum digunakan oleh berbagai layanan transportasi darat dan juga oleh mitra-pengemudi yang menggunakan aplikasi ridesharing. Pasalnya mobil LCGC dianggap irit bahan bakar, ramah lingkungan dan memiliki tingkat keamanan dan kenyamanan.

Pada dasarnya layanan berbasis aplikasi, memiliki aturan perjalanan dimana batas maksimal penumpang adalah 4 orang. Pada pengemudi maupun mitra juga dianggap sangat memperhatikan batas kecepatan sehingga tidak mengganggu kenyamanan perjalanan.

"Dalam layanan kami juga tersedia dimana satu mitra dapat berbagi tumpangan dengan kendaraannya, tentu ini telah membantu kota untuk menjadi ramah lingkungan karena menempatkan lebih banyak orang kedalam jumlah kendaraan yang lebih sedikit," ungkapnya.

Sebelumnya ada larangan bahwa mobil jenis LCGC tidak boleh di operasikan sebagai taksi online. Pasalnya dengan kapasitas mesin yang rendah dianggap akan mengurangi power dari kendaraan bila sudah menggunakan AC. Sehingga stabilitas kendaraan kurang baik pada saat kecepatan tinggi.
(dol)
Berita Terkait
10 Rekomendasi Mobil...
10 Rekomendasi Mobil LCGC Terbaik di 2024
FUCHS Luncurkan Pelumas...
FUCHS Luncurkan Pelumas yang Untungkan Pemilik Mobil LCGC
DENSO Luncurkan Klakson...
DENSO Luncurkan Klakson Baru Harga Terjangkau dan Tahan Lama
Daihatsu Ayla Matic:...
Daihatsu Ayla Matic: Panduan Lengkap Mengemudi Bagi Pemilik Baru
Asyik, Mobil LCGC Bakal...
Asyik, Mobil LCGC Bakal Bebas PPnBM
7 Mobil LCGC Terbaik...
7 Mobil LCGC Terbaik dengan Fitur Keselamatan Lengkap
Berita Terkini
China, Jepang, dan Korsel...
China, Jepang, dan Korsel Bersatu Melawan Tarif Impor Kendaraan AS
7 jam yang lalu
200+ Mobil Listrik dan...
200+ Mobil Listrik dan Hybrid MG Ludes Terbakar di Filipina, Mitos Baterai EV Meledak Terbantahkan?
9 jam yang lalu
Tragedi di Gresik: BMW...
Tragedi di Gresik: BMW Terjun Bebas dari Jalan Tol, Lalai Pengemudi atau Ada Kelemahan Infrastruktur?
9 jam yang lalu
Harga Bekas Honda BeAT...
Harga Bekas Honda BeAT Karbu yang Digunakan Lisa Blackpink cuma Rp4 Jutaan, Minat?
10 jam yang lalu
Waspada! Ancaman Mengintai...
Waspada! Ancaman Mengintai Mobil Pasca-Mudik: Dari Mesin Jebol hingga Suspensi Ambyar
10 jam yang lalu
Cara Bayar Pajak STNK...
Cara Bayar Pajak STNK secara Online 2025
10 jam yang lalu
Infografis
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved