Hasil Tes Emisi Dunia, Mobil Bermesin Kecil Beracun

Selasa, 18 Oktober 2016 - 17:11 WIB
Hasil Tes Emisi Dunia,...
Hasil Tes Emisi Dunia, Mobil Bermesin Kecil Beracun
A A A
BERLIN - Hasil tes soal emisi gas buang menemukan bahwa mesin kapasitas mesin kecil tidak bagus bagi lingkungan karena beracun. Laporan itu mengklaim mobil bermesin kecil lebih banyak mengeluarkan lebih banyak karbon dioksida (CO2) dan nitrogen dioksida (NOx).

Dalam laporan hasil tes emisi dunia keluar setelah adanya skandal penipuan emisi diesel Volkswagen, keputusannya menunjukkan kekurangan mesin berkapasitas kecil, selanjutnya memaksa produsen kendaraan beralih pula kepada penggunaan mesin lebih besar.

Antara perusahaan yang sudah berencana untuk meninggalkan mesin kapasitas kecil mereka dalam waktu tiga tahun lagi adalah Renault, General Motors dan Volkswagen,

"Teknik yang kami gunakan untuk mengurangi kapasitas mesin tidak bisa lagi digunakan untuk mencapai tingkat emisi yang dimaukan," kata kepala bagian mesin Renault-Nissan Alliance, Alain Raposo seperti dilansir Reuters, Selasa (18/10/2016).

"Kami sudah sampai batas maksimum untuk penggunaan mesin kapasitas rendah."

Berdasarkan laporan itu, Mesin kecil, yang diperlengkap dengan pengisi turbo untuk meningkatkan daya sehingga dapat lolos dalam tes laboratorium yang diselenggarakan atas mesin bergerak pada suhu dan kecepatan yang tidak berapa betul.

Laporan itu mengklaim bahwa produsen kendaraan, regulator dan pembela lingkungan semuanya tahu bahwa mesin itu sebenarnya mengeluarkan lebih banyak karbon dioksida (CO2) dan nitrogen dioksida (NOx).

Namun, mulai tahun 2017, semua model baru harus melalui tes jalan untuk memastikan emisi NOx, menjelang 2019. Satu standar tes global baru akan melihatkan aspek penggunaan bahan bakar dan emisi karbon dioksida mengikuti langkah serupa dua tahun setelah itu.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1215 seconds (0.1#10.140)