Lebih Canggih dan Murah, Yamaha NVX Ganggu NMax ?
A
A
A
JAKARTA - Secara resmi Yamaha Vietnam memperkenalkan pendaping NMax yakni NVX dengan 2 versi yakni standar dan sport. Motor yang masuk pasar Indonesia dengan nama Aerox 155 ini, jika dilihat dari segi harga dengan teknologi yang mumpuni NVX lebih murah dari NMax.
NVX dibanderol kisaran Dong 44 juta (Rp 25 Jutaan) untuk versi standar dan Dong 50 (Rp29 jutaan) untuk versi sport Artinya jika dibandingkan dengan Yamaha NVX yang dibandrol Rp 23 jutaan untuk yang Non ABS dan Rp 27 jutaan, NVX bisa-bisa merusak pasaran motor N-Max yang sedang buming saat ini di Indonesia, pasalnya NVX juga akan masuk pasar Indonesia. Namun untuk memastikan rumor tersebut SINDOnews berupaya konsfirmasi ke pihak PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing
NVX sendiri merupakan regenerasi penyempurnaan Yamaha N-Max artinya dari segi desain dan teknologi NVX lebih unggul. Skuter ini dibangun dengan aerodinamika, dengan bentuk yang tajam dan sporty, NVX sebenarnya lahir dari model NMax yang telah diluncurkan lebih awal pada tahun ini.
Berbeda dengan NMax, tipikal skuter urban tidak berukuran Jumbo, NVX adalah skutik versi sporty dengan berbagai fitur tambahan yang menarik. Diantaranya adalah sistem penghidup tanpa kunci (keyless) dan layar LCD pada instrumen 5.6 inci dengan berbagai info.
NVX juga dipasangkan dengan ban yang lebih lebar - 140/14, yang terbesar dalam kategorinya. Tangki berkapasitas 4.6 liter sementara lampu utama dan belakangnya menggunakan LED sepenuhnya.
NVX didukung oleh mesin yang sama dengan NMax. Mesin satu silinder 155cc, empat katup, dengan VVA (Variable Valve Actuation) yang menghasilkan 14 tenaga kuda dan dipacu penggerak transmisi CVT.
Sebagai tambahan, ia dilengkapi dengan sistem start / stop dan unit peluncuran ini dilengkapi dengan rem depan anti tombol (ABS). Meskipun memiliki dimensi lebih lebar, NVX sebenarnya lebih ringan. lebih ringan 11 kilogram dibandingkan NMax.
Model ini akan dikenali sebagai AEROX bagi pasar Indonesia dan Thailand sementara untuk pasar Malaysia dan Vietnam itu akan dikenal dengan nama NVX.
Ia akan mulai dijual di Thailand dan Vietnam pada Desember mendatang sementara Indonesia pada awal tahun 2017.
NVX dibanderol kisaran Dong 44 juta (Rp 25 Jutaan) untuk versi standar dan Dong 50 (Rp29 jutaan) untuk versi sport Artinya jika dibandingkan dengan Yamaha NVX yang dibandrol Rp 23 jutaan untuk yang Non ABS dan Rp 27 jutaan, NVX bisa-bisa merusak pasaran motor N-Max yang sedang buming saat ini di Indonesia, pasalnya NVX juga akan masuk pasar Indonesia. Namun untuk memastikan rumor tersebut SINDOnews berupaya konsfirmasi ke pihak PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing
NVX sendiri merupakan regenerasi penyempurnaan Yamaha N-Max artinya dari segi desain dan teknologi NVX lebih unggul. Skuter ini dibangun dengan aerodinamika, dengan bentuk yang tajam dan sporty, NVX sebenarnya lahir dari model NMax yang telah diluncurkan lebih awal pada tahun ini.
Berbeda dengan NMax, tipikal skuter urban tidak berukuran Jumbo, NVX adalah skutik versi sporty dengan berbagai fitur tambahan yang menarik. Diantaranya adalah sistem penghidup tanpa kunci (keyless) dan layar LCD pada instrumen 5.6 inci dengan berbagai info.
NVX juga dipasangkan dengan ban yang lebih lebar - 140/14, yang terbesar dalam kategorinya. Tangki berkapasitas 4.6 liter sementara lampu utama dan belakangnya menggunakan LED sepenuhnya.
NVX didukung oleh mesin yang sama dengan NMax. Mesin satu silinder 155cc, empat katup, dengan VVA (Variable Valve Actuation) yang menghasilkan 14 tenaga kuda dan dipacu penggerak transmisi CVT.
Sebagai tambahan, ia dilengkapi dengan sistem start / stop dan unit peluncuran ini dilengkapi dengan rem depan anti tombol (ABS). Meskipun memiliki dimensi lebih lebar, NVX sebenarnya lebih ringan. lebih ringan 11 kilogram dibandingkan NMax.
Model ini akan dikenali sebagai AEROX bagi pasar Indonesia dan Thailand sementara untuk pasar Malaysia dan Vietnam itu akan dikenal dengan nama NVX.
Ia akan mulai dijual di Thailand dan Vietnam pada Desember mendatang sementara Indonesia pada awal tahun 2017.
(wbs)