Suzuki Tak Lama Lagi Akan Hadirkan Mesin Hybrid Murah di Indonesia
Jum'at, 16 Desember 2016 - 14:14 WIB
Suzuki Tak Lama Lagi Akan Hadirkan Mesin Hybrid Murah di Indonesia
A
A
A
JAKARTA - Pamer teknologi terus dilakukan PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) yang berencana akan menghadirkan Smart Hybrid Vehicle by Suzuki (SHVS) tahun depan. Sebuah langkah positif dalam strategi pasar di Tanah Air yang semakin ketat.
Konsumen nantinya akan disuguhkan sebuah teknologi yang bisa melakukan penghematan dalam hal bahan bakar. Bahkan untuk perawatannya tidak terlalu sulit dan tidak mahal. Ini tentunya menjadi tugas SIS untuk melakukan edukasi sebelum menghadirkan di salah satu unit mereka yang akan dipasarkan di Indonesia.
Sebagai informasi teknologi SHVS memiliki prinsip kerja yang sangat sederhana. Dimana rangkaian sistem terdiri dari sebuah ISG (integrated starter generator), yang menghasilkan tenaga menggunakan motor.
Energi yang terbuang dalam sistem ini bisa dimanfaatkan kembali oleh sistem hibrid. Sistem dipadukan dengan baterai ion lithium yang membuat proses regenerasi energi yang terbuang saat pengereman bisa cocok untuk sebuah mobil kecil.
Hasilnya konsumsi BBM yang irit pun bisa didapatkan, ini pas untuk karakter pengguna di Indonesia. Gambaran mudahnya hal ini seperti Engine auto-stop, jadi saat lampu merah bisa berhenti sendiri.
Start engine, saat kendaraan berhenti lama mesin mobil dan motor listrik bisa mati secara otomatis. Sehingga konsumsi bahan bakar bisa ditekan dengan tenaga akselerator.
Bahkan saat deselerasi, pengereman atau kurangi kecepatan tenaga akan disalurkan ke baterai. Alasan mengapa Suzuki lebih memilih hybrid, karena menurutnya hibrid yang satu ini lebih terjangkau untuk konsumen.
Kabarnya pihak SIS telah melakukan uji coba di Indonesia, bahkan teknologi yang sangat "menggiurkan" bagi konsumen yang menginginkan keiritan ini akan siap dibenamkan di salah satu produknya. Strategi jitu ini akan di geber tahun depan sekaligus menjadi pilihan baru bagi konsumen tanah air.
Konsumen nantinya akan disuguhkan sebuah teknologi yang bisa melakukan penghematan dalam hal bahan bakar. Bahkan untuk perawatannya tidak terlalu sulit dan tidak mahal. Ini tentunya menjadi tugas SIS untuk melakukan edukasi sebelum menghadirkan di salah satu unit mereka yang akan dipasarkan di Indonesia.
Sebagai informasi teknologi SHVS memiliki prinsip kerja yang sangat sederhana. Dimana rangkaian sistem terdiri dari sebuah ISG (integrated starter generator), yang menghasilkan tenaga menggunakan motor.
Energi yang terbuang dalam sistem ini bisa dimanfaatkan kembali oleh sistem hibrid. Sistem dipadukan dengan baterai ion lithium yang membuat proses regenerasi energi yang terbuang saat pengereman bisa cocok untuk sebuah mobil kecil.
Hasilnya konsumsi BBM yang irit pun bisa didapatkan, ini pas untuk karakter pengguna di Indonesia. Gambaran mudahnya hal ini seperti Engine auto-stop, jadi saat lampu merah bisa berhenti sendiri.
Start engine, saat kendaraan berhenti lama mesin mobil dan motor listrik bisa mati secara otomatis. Sehingga konsumsi bahan bakar bisa ditekan dengan tenaga akselerator.
Bahkan saat deselerasi, pengereman atau kurangi kecepatan tenaga akan disalurkan ke baterai. Alasan mengapa Suzuki lebih memilih hybrid, karena menurutnya hibrid yang satu ini lebih terjangkau untuk konsumen.
Kabarnya pihak SIS telah melakukan uji coba di Indonesia, bahkan teknologi yang sangat "menggiurkan" bagi konsumen yang menginginkan keiritan ini akan siap dibenamkan di salah satu produknya. Strategi jitu ini akan di geber tahun depan sekaligus menjadi pilihan baru bagi konsumen tanah air.
(dol)
