The Beast 2.0, Mobil Kepresidenan Donald Trump

WASHINGTON - Menjadi Presiden Amerika Serikat tentu memiliki segudang fasilitas mewah dan megah, seperti pesawat kepresidenan Air Force One, dan mobil dinas. Lantas seperti apa mobil kepresidenan untuk Presiden AS terpilih Donald Trump yang akan dilantik pada 20 Januari 2017?

Mengutip dari Autoblog, Sabtu (14/1/2017), Trump disebut-sebut akan menggunakan mobil kepresidenan Cadillac Presidential Limousine, yang juga dijuluki sebagai The Beast 2.0. Dalam foto dan video yang beredar, The Beast 2.0 tampak mirip dengan Cadillac Escalade atau Cadillac CT6 Sedan. Namun panjang dan lebarnya dibuat sama dengan mobil dinas kepresidenan AS sebelum-sebelumnya.

Autoweek melaporkan bahwa The Beast 2.0 disebut-sebut bisa menampung tujuh penumpang dengan konfigurasi seperti meja konferensi atau saling berhadapan. Di dalamnya juga terdapat beberapa layar yang bisa digunakan presiden untuk video conference. The Beast 2.0 kabarnya akan digunakan untuk mengantar presiden dari Gedung Putih ke Air Force One atau sekadar jalan-jalan di sekitar Washington.

Namun Cadillac dan General Motors sebagai induk perusahaan tidak memberikan pernyataan mengenai spesifikasi kendaraan kepresidenan terbaru dengan alasan keamanan. Mengenai fitur keamanan kendaraan kepresidenan AS memang menjadi misteri.

Kendati demikian, beberapa bocoran pada kendaraan dinas yang digunakan Barack Obama, yaitu Cadillac STS, hampir mirip dengan yang digunakan Trump, meski ada aplikasi teknologi terbaru. Seperti pelat setebal 8 inci yang menutup sekujur badan dan pintu mobil. Pelat tersebut sanggup menahan serbuan senapan, bom, serta api. Adapula oksigen di dalam mobil yang menyuplai udara ke kabin jika ada serangan senjata kimia.

Selain itu tangki bahan bakar dibuat dari bahan khusus sehingga tidak akan membuat mobil meledak jika diserang atau mengalami kecelakaan. Dinas Rahasia AS sendiri dikabarkan memang sudah meminta mobil kepresidenan baru sejak 2014 kepada General Motors untuk mengaplikasikan dengan teknologi mutakhir. Pasalnya tantangan akan pengamanan presiden semakin lama semakin tinggi.