Volvo Siap Kembangkan Layanan Sharing Mobil Sunfleet
A
A
A
STOCKHOLM - Baru-baru ini, hampir setiap produsen mobil besar meluncurkan layanan sharing kendaraan. Termasuk di dalamnya GM, Ford, BMW, dan Toyota.
Namun, ternyata Volvo sudah melakukannya selama hampir 20 tahun, menjalankan layanan Sunfleet di negara asalnya Swedia sejak 1998. Sekarang Volvo siap memperluas layanan dan membawanya secara global, yang pada gilirannya sharing mobil akan menjadi sebuah tren.
Sunfleet beroperasi dengan cara yang mirip dengan banyak layanan mobil-sharing lainnya. Di mana kendaraan dapat ditemukan dan dijemput di lokasi tertentu, dengan pengguna mendaftar terlebih dulu secara online untuk memesan waktu untuk digunakan.
"Kepemilikan mobil pribadi tidak akan hilang. Tapi, kami memiliki konsep terbukti menguntungkan di pasar lokal kami, dan kami berniat memanfaatkan layanan ini dengan mengembangkan konsep global," ujar CEO Volvo Hakan Samuelsson, seperti dilansir Slash Gear, Minggu (15/1/2017).
Ada juga pilihan berlangganan bulanan untuk pengguna yang sering membutuhkan tumpangan, dan mobil dapat dibuka melalui aplikasi smartphone. Setelah selesai, driver hanya memarkir mobil di tempat yang sama mereka pesan atau temukan.
Volvo mengatakan, saat ini Sunfleet beroperasi di 50 kota seluruh Swedia, dengan lebih dari 50.000 pelanggan dan armada 1.200 model Volvo yang semuanya berusia kurang dari dua tahun.
Atas pengalamannya ini, Volvo lebih dari siap mengembangkan layanan mereka ke negara-negara lain.
Namun, ternyata Volvo sudah melakukannya selama hampir 20 tahun, menjalankan layanan Sunfleet di negara asalnya Swedia sejak 1998. Sekarang Volvo siap memperluas layanan dan membawanya secara global, yang pada gilirannya sharing mobil akan menjadi sebuah tren.
Sunfleet beroperasi dengan cara yang mirip dengan banyak layanan mobil-sharing lainnya. Di mana kendaraan dapat ditemukan dan dijemput di lokasi tertentu, dengan pengguna mendaftar terlebih dulu secara online untuk memesan waktu untuk digunakan.
"Kepemilikan mobil pribadi tidak akan hilang. Tapi, kami memiliki konsep terbukti menguntungkan di pasar lokal kami, dan kami berniat memanfaatkan layanan ini dengan mengembangkan konsep global," ujar CEO Volvo Hakan Samuelsson, seperti dilansir Slash Gear, Minggu (15/1/2017).
Ada juga pilihan berlangganan bulanan untuk pengguna yang sering membutuhkan tumpangan, dan mobil dapat dibuka melalui aplikasi smartphone. Setelah selesai, driver hanya memarkir mobil di tempat yang sama mereka pesan atau temukan.
Volvo mengatakan, saat ini Sunfleet beroperasi di 50 kota seluruh Swedia, dengan lebih dari 50.000 pelanggan dan armada 1.200 model Volvo yang semuanya berusia kurang dari dua tahun.
Atas pengalamannya ini, Volvo lebih dari siap mengembangkan layanan mereka ke negara-negara lain.
(dmd)