Penjualan Daihatsu di Indonesia Tertinggi di Dunia
A
A
A
GORONTALO - Daihatsu menorehkan prestasi gemilang sepanjang kiprahnya di Indonesia. Daihatsu berhasil membukukan penjualan tahunan tertinggi sepanjang sejarah Daihatsu di pasar Indonesia, baik penjualan wholesales maupun retail sales.
Tak hanya itu, penjualan Daihatsu di Indonesia merupakan yang tertinggi di pasar global di luar Jepang. "Selama 2016, wholesales kami mencapai 189.683 unit atau naik dibandingkan 2015 yang mencapai 167.808," ujar Direktur Marketing PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Amelia Tjandra saat pemaparan kinerja Daihatsu 2016 dalam Media Gathering di Gorontalo, Jumat (20/1/2017).
Sementara retail sales berhasil menembus 192.410 unit. Naik 16% dibandingkan periode 2015. "Kami mengucapkan terima kasih atas kepercayaan masyarakat sehingga Daihatsu di Indonesia mencapai prestasi penjualan tertinggi sepanjang sejarahnya. Sekaligus mencapai penjualan nomor satu secara global di luar Jepang," tegas Amelia.
Penjualan Daihatsu wholesales 2016 didukung oleh empat kontributor utama yakni Xenia, Ayla, Gran Max Pick Up dan Sigra. Penjualan Xenia mencapai 48.072 unit (23,6%), Ayla 39.087 unit (20,6%), Gran Max Pick Up 37.996 unit (20%) dan Sigra 31.939 unit (16,8%). Sedangkan Terios 14.238 unit (7,5%) Gran Max Minibus 13.474 unit (7,1%), Luxio 4.230 unit (2,2%) dan Hi-Max 1.047 unit (0,6%).
Hendrayadi Lastiyoso, Marketing and Customer Relation Head PT Astra International Tbk-Daihatsu Sales Operation, menambahkan untuk retail sales 2016 tidak jauh berbeda dengan wholesales 2016.
Empat penopang utama yakni Xenia 48.072 unit (25%) Gran Max Pick Up 42.625 unit (22,2%) Ayla 40.300 unit (20,9%) dan Sigra 24.642 unit (12,8%). Sedangkan Terios 14.606 unit (7,6%) Gran Max minibus 14.591 unit (7,6%) Luxio 4.461 unit (2,3%) Sirion 2.948 unit (1,5%) dan Hi-Max 163 (0,1%).
"Permintaan Xenia dan Ayla sangat tinggi sehingga kami sempat kekurangan stok," papar Hendrayadi. Dia menambahkan, khusus untuk Sigra, sejak diluncurkan pada 2 Agustus 2016 berhasil menjadi kontributor utama Daihatsu dengan rata-rata penjualan mencapai 5.000 unit per bulan selama periode Agustus-Desember 2016. "Tahun ini kami optimistis akan tumbuh dengan kondisi perekonomian yang menunjukkan perbaikan," tegasnya.
Tak hanya itu, penjualan Daihatsu di Indonesia merupakan yang tertinggi di pasar global di luar Jepang. "Selama 2016, wholesales kami mencapai 189.683 unit atau naik dibandingkan 2015 yang mencapai 167.808," ujar Direktur Marketing PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Amelia Tjandra saat pemaparan kinerja Daihatsu 2016 dalam Media Gathering di Gorontalo, Jumat (20/1/2017).
Sementara retail sales berhasil menembus 192.410 unit. Naik 16% dibandingkan periode 2015. "Kami mengucapkan terima kasih atas kepercayaan masyarakat sehingga Daihatsu di Indonesia mencapai prestasi penjualan tertinggi sepanjang sejarahnya. Sekaligus mencapai penjualan nomor satu secara global di luar Jepang," tegas Amelia.
Penjualan Daihatsu wholesales 2016 didukung oleh empat kontributor utama yakni Xenia, Ayla, Gran Max Pick Up dan Sigra. Penjualan Xenia mencapai 48.072 unit (23,6%), Ayla 39.087 unit (20,6%), Gran Max Pick Up 37.996 unit (20%) dan Sigra 31.939 unit (16,8%). Sedangkan Terios 14.238 unit (7,5%) Gran Max Minibus 13.474 unit (7,1%), Luxio 4.230 unit (2,2%) dan Hi-Max 1.047 unit (0,6%).
Hendrayadi Lastiyoso, Marketing and Customer Relation Head PT Astra International Tbk-Daihatsu Sales Operation, menambahkan untuk retail sales 2016 tidak jauh berbeda dengan wholesales 2016.
Empat penopang utama yakni Xenia 48.072 unit (25%) Gran Max Pick Up 42.625 unit (22,2%) Ayla 40.300 unit (20,9%) dan Sigra 24.642 unit (12,8%). Sedangkan Terios 14.606 unit (7,6%) Gran Max minibus 14.591 unit (7,6%) Luxio 4.461 unit (2,3%) Sirion 2.948 unit (1,5%) dan Hi-Max 163 (0,1%).
"Permintaan Xenia dan Ayla sangat tinggi sehingga kami sempat kekurangan stok," papar Hendrayadi. Dia menambahkan, khusus untuk Sigra, sejak diluncurkan pada 2 Agustus 2016 berhasil menjadi kontributor utama Daihatsu dengan rata-rata penjualan mencapai 5.000 unit per bulan selama periode Agustus-Desember 2016. "Tahun ini kami optimistis akan tumbuh dengan kondisi perekonomian yang menunjukkan perbaikan," tegasnya.
(ven)