Honda Motor Jateng Terapkan Digitalisasi Logistik
A
A
A
SEMARANG - Astra Motor Jawa Tengah (Jawa Tengah) selaku main dealer sepeda motor Honda, terus berinovasi guna menciptakan efesiensi bisnis. Salah satunya dengan menerapkan sistem Digitalisasi Logistik.
Kepala Wilayah Astra Motor Jateng Yohanes Kurniawan menjelaskan dengan diluncurkannya sistem ini, perseroan telah meninggalkan penataan dan pendistribusian tradisional.
“Sistem menjadi digital, proses loading dan unloading sudah terkomputerisasi. Bahkan untuk menentukan kapan truk masuk, di mana letak unit diletakkan di gudang, dan siapa sopir yang membawa unit sudah ditentukan secara sistem digital," ujarnya, Jumat (27/1/2017).
Kurniawan menjelaskan, setiap tahunnya, Astra Motor Jateng mampu mendistribusikan motor lebih dari 540.000 unit. Bila dihitung per bulan, ada sekitar 45.000 unit motor keluar-masuk gudang yang terletak di Kawasan Industri Candi tersebut.
Sebab itu, sistem secara digital sangat dibutuhkan guna menciptakan efesiensi, sehingga proses distribusi unit ke tangan pelanggan bisa lebih cepat dan tepat. Sistem digitalisasi logistik Astra Motor Jateng ini diberi nama Warehouse Integrated System (Whisgatsu).
Sistem Whisgatsu ini berupa portal online yang bisa diakses oleh seluruh pelaku bisnis sepeda motor Honda di Jawa Tengah, baik Dealer Honda maupun perusahaan ekspedisi. Dalam sistem ini, secara otomatis seluruh perjalanan unit dari pabrik ke tangan konsumen terlihat dengan jelas dan transparan.
Penerapan Whisgatsu juga menghasilkan efesiensi yang cukup baik dibandingkan sebelumnya. Proses bongkar muat di gudang dengan kapasistas 15.000 unit yang dimiliki Astra Motor Jateng menjadi lebih cepat 30%. Lama waktu bongkar muat dari 8 truk per jam menjadi 12 truk per jam.
Selain itu, untuk proses keluar masuk unit motor juga menjadi lebih cepat. Dari 12.000 unit per hari menjadi 15.600 unit per hari.
“Honda Motore Wong Jawa Tengah selalu siap berinovasi guna memberikan nilai tambah kepada konsumen loyal kami. Ke depan kami telah menyiapkan segudang program yang akan memanjakan konsumen,” tandas Kurniawan.
Kepala Wilayah Astra Motor Jateng Yohanes Kurniawan menjelaskan dengan diluncurkannya sistem ini, perseroan telah meninggalkan penataan dan pendistribusian tradisional.
“Sistem menjadi digital, proses loading dan unloading sudah terkomputerisasi. Bahkan untuk menentukan kapan truk masuk, di mana letak unit diletakkan di gudang, dan siapa sopir yang membawa unit sudah ditentukan secara sistem digital," ujarnya, Jumat (27/1/2017).
Kurniawan menjelaskan, setiap tahunnya, Astra Motor Jateng mampu mendistribusikan motor lebih dari 540.000 unit. Bila dihitung per bulan, ada sekitar 45.000 unit motor keluar-masuk gudang yang terletak di Kawasan Industri Candi tersebut.
Sebab itu, sistem secara digital sangat dibutuhkan guna menciptakan efesiensi, sehingga proses distribusi unit ke tangan pelanggan bisa lebih cepat dan tepat. Sistem digitalisasi logistik Astra Motor Jateng ini diberi nama Warehouse Integrated System (Whisgatsu).
Sistem Whisgatsu ini berupa portal online yang bisa diakses oleh seluruh pelaku bisnis sepeda motor Honda di Jawa Tengah, baik Dealer Honda maupun perusahaan ekspedisi. Dalam sistem ini, secara otomatis seluruh perjalanan unit dari pabrik ke tangan konsumen terlihat dengan jelas dan transparan.
Penerapan Whisgatsu juga menghasilkan efesiensi yang cukup baik dibandingkan sebelumnya. Proses bongkar muat di gudang dengan kapasistas 15.000 unit yang dimiliki Astra Motor Jateng menjadi lebih cepat 30%. Lama waktu bongkar muat dari 8 truk per jam menjadi 12 truk per jam.
Selain itu, untuk proses keluar masuk unit motor juga menjadi lebih cepat. Dari 12.000 unit per hari menjadi 15.600 unit per hari.
“Honda Motore Wong Jawa Tengah selalu siap berinovasi guna memberikan nilai tambah kepada konsumen loyal kami. Ke depan kami telah menyiapkan segudang program yang akan memanjakan konsumen,” tandas Kurniawan.
(dmd)