Polisi Bongkar Sindikat Penjualan Ferrari dan Lamborghini Abal-abal
A
A
A
MADRID - Kepolisian berhasil membongkar bengkel mobil tempat perakitan Ferrari dan Lamborghini abal-abal untuk dijual kepasaran. Sebanyak 18 unit mobil Supercarr abal-abal alias palsu berhasil polisi sita dari bengkel yang berada di Girona, Spanyol ini.
Seperti dilansir dari Jalopnik, polisi juga mengamankan tiga orang tersangka beserta empat buah Ferrari telah siap sepenuhnya dan siap untuk dijual sementara 14 unit lagi sedang dalam konstruksi. 4 Ferrari palsu tersebut dibikin mirip Ferrari F355 j dan F430. Mobil itu masing-masing menggunakan mesin 2 dan 2,5 liter. Padahal mobil aslinya menggunakan mesin lebih besar. Selain itu ada pula Ferrari 360 dan 348.
Polisi mendapat informasi berdasarkan keluhan publik di mana sebuah mobil "Ferrari" dengan harga hanya 35 ribu poundsterling atau sekira Rp590 juta, padahal harga mobil aslinya miliaran rupiah, terlalu murah untuk sebuah Ferrari asli, meskipun dalam keadaan bekas sekalipun.
Mobil yang dibangun kebanyaknnya dari merek Toyota dari berbagai model berbeda. Ada juga dari mobil Peugeot.
Bagian eksterior dimodifikasi sedemikian rupa sehingga tampilannya sangat mirip dengan model-model Ferrari dan Lamborghini. Mereka menggunakan bahan serat kaca.
Mobil-mobil itu lalu dijual secara online agar pembelinya tidak bisa mengecek langsung wujud mobilnya.
Seperti dilansir dari Jalopnik, polisi juga mengamankan tiga orang tersangka beserta empat buah Ferrari telah siap sepenuhnya dan siap untuk dijual sementara 14 unit lagi sedang dalam konstruksi. 4 Ferrari palsu tersebut dibikin mirip Ferrari F355 j dan F430. Mobil itu masing-masing menggunakan mesin 2 dan 2,5 liter. Padahal mobil aslinya menggunakan mesin lebih besar. Selain itu ada pula Ferrari 360 dan 348.
Polisi mendapat informasi berdasarkan keluhan publik di mana sebuah mobil "Ferrari" dengan harga hanya 35 ribu poundsterling atau sekira Rp590 juta, padahal harga mobil aslinya miliaran rupiah, terlalu murah untuk sebuah Ferrari asli, meskipun dalam keadaan bekas sekalipun.
Mobil yang dibangun kebanyaknnya dari merek Toyota dari berbagai model berbeda. Ada juga dari mobil Peugeot.
Bagian eksterior dimodifikasi sedemikian rupa sehingga tampilannya sangat mirip dengan model-model Ferrari dan Lamborghini. Mereka menggunakan bahan serat kaca.
Mobil-mobil itu lalu dijual secara online agar pembelinya tidak bisa mengecek langsung wujud mobilnya.
(wbs)