Diburu Kolektor, 112 Unit Lamborghini Countach Seharga Rp50 M Ludes Terjual

Jum'at, 20 Agustus 2021 - 19:02 WIB
loading...
Diburu Kolektor, 112...
Foto/dok
A A A
MILAN - Pabrikan otomotif besar asal Italia, Lamborghini sepertinya tak mengalami kesulitan dalam menjual unit mobil model edisi terbatasnya. Tak terkecuali dengan mahakarya yang ikonik, Lamborghini Countach LPI 800-4 terbaru yang ludes terjual dalam sekejap.

Dilansir dari laman Carscoops, Jumat (20/8/2021), harga fantastis yang di cantumkan ke mobil sport legendaris itu jelas tidak menghalangi beberapa kolektor yang sangat kaya untuk mengeluarkan uang US$2,64 juta atau sekitar Rp38 miliar untuk hak istimewa memilikinya, lapor Top Gear.



Padahal untuk meminang supercar legendaris itu, harus menuliskan cek senilai US$3,5 juta atau senilai Rp50 miliar. Pantas saja mahal karena peluncuran mahakarya supercar legendarisnya untuk merayakan ulang tahun ke-50 Countach asli.

Mengenai dapur pacu, supercar edisi terbatas ini menggunakan penggerak all wheel drive (AWD) yang dipadukan dengan mesin berkonfigurasi V12 6,5 liter. Mesin dipadukan dengan motor listrik powertrain sistem hybrid ringan dan superkapasitor yang mempu memuntahkan tenaga sebesar 803 hp.

Diburu Kolektor, 112 Unit Lamborghini Countach Seharga Rp50 M Ludes Terjual


Tenaga yang besar dan instan tersebut di salurkan pada transmisi tujuh kecepatan dual cluth yang sama dimiliki oleh unit Aventador.

Desain eksterior mobil ini memiliki beberapa kesamaan dengan Countach generasi awal era 1970-an yang menjadi mobil legenda dari pihak pabrikan dengan menggabungkan seni, model, dan desain klasik modern.



Penambahan lencana ekslusif ‘ Countach ’ pada bagian grill depan serta penempatan air scope yang besar pada ruang mesin belakang yang besar menjadikan mobil ini menjadi lebih istimewa dan lebih mengeluarkan nuansa sporty dari sebuah supercar berperforma tinggi.
(ysw)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2629 seconds (0.1#10.140)