Datsun Indonesia Sukses Libas Etape Terakhir DRE 2
A
A
A
MAKASSAR - Datsun Indonesia menggelar etape terakhir Datsun Risers Expedition (DRE) 2 di Sulawesi Selatan, 20-22 Maret 2017.
Kali ini, konvoi diikuti puluhan peserta terpilih (risers) dari seluruh Indonesia dan para jurnalis dengan melibatkan 24 mobil Datsun Go dan Datsun Go+ Panca. Selama 'tiga hari penuh' mereka akan menjelajahi berbagai destinasi seni, budaya/kearifan lokal dan wisata di Sulawesi Selatan.
Pada hari pertama, Senin (22/3), para peserta mengunjungi Benteng Fort Rotterdam di pantai barat Kota Makassar serta menjelajahi kawasan wisata Ramang-Ramang dan Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung di Kabupaten Maros.
Konvoi dilepas secara resmi di dealer Datsun Latimojong, Makassar pada Senin pagi. Di Fort Rotterdam, bangunan bersejarah peninggalan zaman Kerajaan Gowa abad 17, para peserta mendapat kesempatan menggali beragam kekayaan adat dan budaya peninggalan manusia masa lalu dengan berkeliling Museum La Galigo. Mereka juga mengikuti kelas melukis tanah liat bersama maestro pelukis tanah liat Zaenal Beta.
Perjalanan dilanjutkan ke Ramang-Ramang, gugusan pegunungan kapur (karst) terbesar kedua di dunia di Maros-Pangkep, sekitar 40 kilometer arah utara Makassar. Konvoi menyusuri jalanan pedesaan dengan medan yang cukup menantang selama 1 jam.
Di sini terdapat beragam spot wisata alam seperti Taman Hutan Batu Kapur, sejumlah gua, Telaga Bidadari, wisata Sungai Pute dan Kampung Berua. Para peserta menaiki sampan untuk mencapai taman batu. Daerah ini diyakini merupakan dasar laut pada zaman dahulu dengan banyak ditemukannya batu karang dan kerang.
Selanjutnya konvoi menjelajahi gua batu di atas air terjun Bantimurung. Para peserta menyusuri jalan setapak di sisi sungai dengan 800 anak tangga sebelum tiba di mulut gua. Di langit-langit gua sepanjang 100 meter ini banyak bergantung anak kelelawar.
Head of Marketing Datsun Indonesia Christian Gandawinata mengatakan, Sulawesi Selatan merupakan lokasi yang sangat cocok untuk menguji performa mobil Datsun. " Ketangguhan mesin, performa yang kuat dan suspensi yang nyaman sangat mendukung para risers menghadapi rute-rute menantang sepanjang perjalanan menyusuri aneka surga wisata dan budaya serta menggali kekayaan tradisi," ujarnya.
Sehari sebelum DRE 2 dimulai, digelar Datsun Carnaval di Pantai Losari diikuti ribuan warga Makassar dengan berbagai kegiatan bagi keluarga. Sementara itu, acara penyambutan para risers pada Minggu (19/3) malam dimeriahkan pertunjukan sinrilik, seni budaya tutur etnis Makassar yang hampir punah. Kekayaan tradisi ini berhasil dilestarikan kembali oleh Sanggar Siradjuddin dan sangat diapresiasi di mancanegara.
Hari ini, para risers melanjutkan perjalanan menuju Tana Beru dan Pulau Liukang Loe di Bira, Kabupaten Bulukumba. *
Kali ini, konvoi diikuti puluhan peserta terpilih (risers) dari seluruh Indonesia dan para jurnalis dengan melibatkan 24 mobil Datsun Go dan Datsun Go+ Panca. Selama 'tiga hari penuh' mereka akan menjelajahi berbagai destinasi seni, budaya/kearifan lokal dan wisata di Sulawesi Selatan.
Pada hari pertama, Senin (22/3), para peserta mengunjungi Benteng Fort Rotterdam di pantai barat Kota Makassar serta menjelajahi kawasan wisata Ramang-Ramang dan Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung di Kabupaten Maros.
Konvoi dilepas secara resmi di dealer Datsun Latimojong, Makassar pada Senin pagi. Di Fort Rotterdam, bangunan bersejarah peninggalan zaman Kerajaan Gowa abad 17, para peserta mendapat kesempatan menggali beragam kekayaan adat dan budaya peninggalan manusia masa lalu dengan berkeliling Museum La Galigo. Mereka juga mengikuti kelas melukis tanah liat bersama maestro pelukis tanah liat Zaenal Beta.
Perjalanan dilanjutkan ke Ramang-Ramang, gugusan pegunungan kapur (karst) terbesar kedua di dunia di Maros-Pangkep, sekitar 40 kilometer arah utara Makassar. Konvoi menyusuri jalanan pedesaan dengan medan yang cukup menantang selama 1 jam.
Di sini terdapat beragam spot wisata alam seperti Taman Hutan Batu Kapur, sejumlah gua, Telaga Bidadari, wisata Sungai Pute dan Kampung Berua. Para peserta menaiki sampan untuk mencapai taman batu. Daerah ini diyakini merupakan dasar laut pada zaman dahulu dengan banyak ditemukannya batu karang dan kerang.
Selanjutnya konvoi menjelajahi gua batu di atas air terjun Bantimurung. Para peserta menyusuri jalan setapak di sisi sungai dengan 800 anak tangga sebelum tiba di mulut gua. Di langit-langit gua sepanjang 100 meter ini banyak bergantung anak kelelawar.
Head of Marketing Datsun Indonesia Christian Gandawinata mengatakan, Sulawesi Selatan merupakan lokasi yang sangat cocok untuk menguji performa mobil Datsun. " Ketangguhan mesin, performa yang kuat dan suspensi yang nyaman sangat mendukung para risers menghadapi rute-rute menantang sepanjang perjalanan menyusuri aneka surga wisata dan budaya serta menggali kekayaan tradisi," ujarnya.
Sehari sebelum DRE 2 dimulai, digelar Datsun Carnaval di Pantai Losari diikuti ribuan warga Makassar dengan berbagai kegiatan bagi keluarga. Sementara itu, acara penyambutan para risers pada Minggu (19/3) malam dimeriahkan pertunjukan sinrilik, seni budaya tutur etnis Makassar yang hampir punah. Kekayaan tradisi ini berhasil dilestarikan kembali oleh Sanggar Siradjuddin dan sangat diapresiasi di mancanegara.
Hari ini, para risers melanjutkan perjalanan menuju Tana Beru dan Pulau Liukang Loe di Bira, Kabupaten Bulukumba. *
(wbs)